0%
logo header
Minggu, 27 Maret 2022 17:24

Wakil Bupati Saiful Arif: Tanpa Selayar, Sulsel dan Indonesia Tidak Lengkap

Redaksi
Editor : Redaksi
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Syaiful Arif, memberikan sambutan saat Bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan laporan keuangan SKPD dan penyusunan laporan BMD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, berlangsung di Hotel Swiss Bell In Panakkukang, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu (26/03/2022). (Istimewa)
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Syaiful Arif, memberikan sambutan saat Bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan laporan keuangan SKPD dan penyusunan laporan BMD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, berlangsung di Hotel Swiss Bell In Panakkukang, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu (26/03/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bekerja sama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Manajemen dan Akuntansi Keuangan Daerah (LKPMAKD) Hasanuddin, menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan laporan keuangan SKPD dan penyusunan laporan BMD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, berlangsung di Hotel Swiss Bell In Panakkukang, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu (26/03/2022) kemarin.

Bimbingan teknis tersebut diikuti oleh 70 peserta terdiri dari PPK SKPD, Kasubag Keuangan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Pengurus Barang dan Operator OPD se-Kabupaten Kepulauan Selayar mulai tanggal 26 sampai 30 Maret 2022.

Wakil Bupati Selayar, Saiful Arif resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, Kepala BPKPD Drs. Muhtar, Ketua Penyelenggara Program Arifuddin.

Baca Juga : Bupati Selayar Letakkan Batu Pertama Kampus ITSBM, Fokus Tingkatkan SDM Lokal

Dalam acara pembukaan Bimtek tersebut, Saiful Arif menyampaikan beberapa hal juga mengajak para peserta untuk bersama-sama meyakinkan baik pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat bahwa Selayar merupakan salah satu bagian dari Sulawesi Selatan dan Indonesia, serta Selayar layak diberikan Anggaran yang setimpal sesuai posisi strategisnya dan potensi andalannya.

“Kita tidak hanya berjuang mendapatkan dana sebesar-besarnya, namun kita punya kewajiban bersama bagaimana meyakinkan Pemerintah Provinsi dan Pusat bahwa Selayar adalah bagian dari Sulsel dan bagian dari Indonesia, Tanpa Selayar Sulsel dan Indonesia tidak lengkap. Selayar harus dibangun atas posisi strategisnya dan potensi andalannya. Perjuangan perjalanan meyakinkan Pemerintah Provinsi maupun Pusat bahwa mereka punya punya tugas dan tanggung jawab serta kewajiban di Selayar, namun konsekuensi logis berikutnya jika mendapat persetujuan maka Selayar harus mampu menata anggaran dengan rapi dan sebaik mungkin berdasarkan perencanaan dan tanpa penyimpangan,” ucapnya.

Saiful Arif juga sangat berharap kepada peserta Bimtek agar dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya yang disampaikan pemateri untuk mencapai 10 kali status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan mampu mempertahankannya ke tahun berikutnya.

Baca Juga : 25 Personel Polres Selayar Terima Kado Tahun Baru Berupa Kenaikan Pangkat

Pencapaian target tersebut bukanlah hal yang mudah, perlu dibagun sinergitas yang baik dilingkungan birokrasi. Selain itu juga harus melakukan inovasi pengetahuan dan teknologi serta inovasi budaya, untuk lebih lebih baik dari hari kemarin yang siap diwariskan kepada generasi berikutnya. (*)

Penulis : Andi Rusman
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646