0%
logo header
Kamis, 07 Februari 2019 17:56

Wali Kota Makassar Tekankan Transparansi di Perusahaan Daerah

Waki Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto memberikan arahan pada Rakorsus lingkup Perusda, di Hotel Swisbell Makassar, Kamis (07/02/2019).
Waki Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto memberikan arahan pada Rakorsus lingkup Perusda, di Hotel Swisbell Makassar, Kamis (07/02/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR –
Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) lingkup perusahaan Daerah (Perusda), yang berlangsung di Swisbell, Jl. Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (07/02/2019).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menegaskan bahwa Perusda saat ini tidak lagi seperti dulu. Sekarang era transparan, semua bisa melihat dan melaporkan, jangan pikir tidak terdeteksi. Sistem audit itu keluar masuk jelas.

“Saya ingin menyampaikan dan menegaskan di kesempatan ini, saya harap peran perusda harus jelas dan kuat. Bagaiman cara mengukurnya, di struktur pendapatan pemkot, berani tidak perusda mengambil ruang,” tegas Danny.

Baca Juga : Munafri Soroti Kondisi Pasar Tradisional di Makassar, Siapkan Pembenahan Menyeluruh

Lanjut Danny, untuk apa di gelar rakorsus apabila pendapatan tidak meningkat dan targetnya tidak jelas.

“Saya sengaja pancing, untuk apa kita rakorsus kalau pendapatan tidak meningkat dan target tak jelas. Sekarang kita memang baru bangun dari tidur. Saya harap semua harus bangkit,” ungkapnya.

Menurutnya, pembersihan aset harus jadi agenda utama, tidak mungkin perusda asetnya tidak jelas, bagaimana mau cari modal.

Baca Juga : Bagaimana Keberpihakan Visi-Misi Pilgub Sulsel Bagi Keragaman Gender

PDAM punya lahan yang banyak, PD Parkir motor dan mobil di Makassar lebih 1,2 juta, hampir sama jumlah penduduk.

“Mobil 500 ribu, hitungan kasar sehari parkir 10 ribu, 500 ribu kali 10 ribu sama dengan 500 juta sehari. Kali 300, 1,5 T. Kenapa Tokyo dan London PAD terbesarnya adalah parkir, karena visinya bagus. Kalau kita juga begitu, bikinkan gedung parkir, uang banyak sekali, cash. Kita harus transparan dan bangkit dari keterpurukan agar kota ini maju rakyat makmur,” pungkas Danny.

(Syaiful)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646