REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla mengaku kagum dengan komitmen Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang untuk menurunkan angka warga miskin ekstrem.
“Bapak Presiden RI Prabowo Subiato sangat konsen dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, sehingga kami mengapresiasi program yang telah dijalankan Bupati Gowa saat ini,” ungkapnya saat bersilaturahmi bersama Husniah Talenrang, di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu, (09/04/2025).
Apalagi, program pengentasan miskin ekstrem melalui pembentukan orangtua asuh bagi para masyarakat merupakan suatu inovasi yang luar biasa.
Baca Juga : Hadiri Konferda PIKI, Munafri Tekankan Jaga Multikularisme
“Ini sangat luar biasa karena lebih tepat guna dan tepat sasaran,” sebutnya.
Di kesempatan tersebut ia mengungkapkan, saat ini Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah yang masyarakatnya memiliki minat bekerja di negara tetangga. Sehingga hal ini juga menjadi diskusi untuk meningkatkan skil atau kemampuan dari masyarakat atau pekerja migran itu sendiri.
“Terkait pekerja migran, kita tahu bahwa masyarakat kita banyak yang berminat ke negara tetangga untuk mencari rezeki. Tentu ini kita sedang diskusikan skema yang paling baik agar profil dari pekerja migran asal Kabupaten Gowa bisa kita tingkatkan ke level pekerja yang penuh skill. Sehingga yang berdampak baik terhadap kemajuan daerah dan masyarakat sendiri,” jelasnya.
Baca Juga : KBRI Berlin Gandeng PPI Jerman Beri Pelatihan Dasar Kepemimpinan 4.0
Ia berharap, melalui kunjungan ini akan terus meningkatkan hubungan emosional, kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat yang tentunya dilakukan untuk kemajuan daerah di Indonesia.
Sementara, Husniah Talenrang menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi tugas penting pemerintah daerah untuk mendukung program pemerintah pusat. Salah satunya pada Program 100 Hari Kerja yang diusung dalam masa kepemimpinannya.
“Program kami ini sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden RI dalam mengentaskan angka miskin ekstrem dan itu kita lakukan melalui orangtua asuh,” ungkapnya.
Baca Juga : Wabup Gowa Harap BKPRMI Mampu Cetak Pemuda Berjiwa Pemimpin
Ia menjelaskan, pimpinan SKPD sebagai orang tuaasuh turun langsung ke lapangan memberikan edukasi, pelatihan dan modal kepada masyarakat miskin ekstrem agar mereka mempunyai mata pencaharian tetap. Sehingga, masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Gowa bisa menjadi zero atau nol persen.