0%
logo header
Rabu, 22 Januari 2025 20:14

6 Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi Siap Dukung Asta Cita Swasembada Energi

Chaerani
Editor : Chaerani
Dalam mendukunga Asta Cita di sektor energi, PT PLN UIP Sulawesi meresmikan 6 proyek infrastruktur kelistrikan. Antara lain, pembangkit listrik, transmisi, dan Gardu Induk (GI) secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Dalam mendukunga Asta Cita di sektor energi, PT PLN UIP Sulawesi meresmikan 6 proyek infrastruktur kelistrikan. Antara lain, pembangkit listrik, transmisi, dan Gardu Induk (GI) secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPULIKNEWS.CO.ID, DONGGALA — PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi berkomitmen memberikan dukungan penuh misi Asta Cita kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Raka Bumi Raka.

Sebagai bentuk komitmennya di sektor swasembada energi, khususnya di wilayah Sulawesi. PLN telah meresmikan enam infrastruktur kelistrikan,meliputi pembangkit listrik, transmisi, dan Gardu Induk (GI) serentak secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Keenam infrastruktur kelistrikan berada di empat lokasi berbeda di Sulawesi, antara lain, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Donggala. Adapun keenam proyek infrastruktur ketenagalistrikan tersebut yakni, PLTU Palu – 3 (2 x 50 MW), PLTU Sulut – 1 #1 (50 MW), Gardu Induk Kolaka (150 kV), Gardu Induk Luwuk (150 kV), SUTT 150 kV GI Kolaka – Antam Pomala, SUTT 150 kV PLTMG Luwuk – GI Luwuk.

Baca Juga : Forum Perangkat Daerah Inspektorat Makassar 2025, Tekankan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel

Di tengah gempuran krisis energi untuk mewujudkan Asta Cita, pemerintah meresmikan pembangkit dengan total kapasitas 3,2 GW yang 89 persen-nya menggunakan energi bersih. Hal ini untuk memenuhi visi besar Swasembada Energi, serta sebagai bentuk nyata Indonesia menuju transisi energi bersih dan ramah lingkungan.

Presiden RI Prabowo Subianto merasa senang dan bangga dapat meresmikan 37 proyek yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.

“Sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat meresmikan proyek-proyek besar di 18 provinsi yang menghasilkan total kapasitas sebesar 3,2 Gigawatt (GW) energi. Kesuksesan pembangunan infrastruktur ini tentu tidak terlepas dari peran putra putri kebanggaan bangsa Indonesia,” jelasnya, dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca Juga : Anggota Komisi XIII DPR RI Meity Rahmatia Apresiasi Program Pembinaan di Lapas Kelas I Makassar

Termasuk peresmian 11 proyek lanjutan pembangunan Gardu Induk dan jaringan sehingga dapat dikatakan bahwa peresmian ini termasuk salah satu yang terbesar di dunia.

Menurutnya, dengan optimisme yang kuat, Indonesia dapat bersaing dalam melakukan transformasi energi dan menjadi negara yang lebih maju. Apalagi, di tengah tantangan besar yang dihadapi, kita harus tetap optimis dalam mencapai cita-cita bersama.

“Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri, kita harus menjadi negara maju, kita harus menguasai teknologi, dan tentunya menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya menjadi barang industri, dan saat ini salah satu yang kita optimalkan adalah transformasi energi menjadi energi terbarukan yang dapat mengurangi emisi karbon,” katanya.

Baca Juga : PLN Ajak IPP Satukan Langkah Sukseskan Transisi Energi Demi Dukung Ketahanan Pangan

Sementara, General Manager PLN UIP Sulawesi Wisnu Kuntjoro Adi menjelaskan, pembangunan proyek-proyek ini adalah simbol untuk melangkah lebih jauh, dan memastikan bahwa setiap sudut nusantara mendapatkan energi bagi kehidupan.

Hal ini tentunya sejalan dengan beroperasinya pembangkit, transmisi, dan Gardu Induk, khususnya di Sulawesi dan mensukseskan program pemerintah Asta cita menuju swasembada energi. Di lingkup UIP Sulawesi, ada beberapa infrastruktur di antaranya, PLTU Sulut-1 di Sulut, yang diperuntukkan untuk mendukung keandalan sistem Sulbagut, PLTU Palu-3 di Sulteng, untuk mengatasi kerawanan sistem Sulbagselteng, juga mendukung pertumbuhan ekonomi baik masyarakat dan industri di jantung Sulawesi.

Kemudian ada SUTT 150 kV PLTMG Luwuk – GI Luwuk dan GI Luwuk di Sulawesi Tengah, dimana urgensi pembangunan proyek ini adalah untuk keandalan Sub-Sistem Luwuk serta evakuasi daya PLTMG Luwuk, yang nantinya juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah setempat, dan SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomalaa dan GI Kolaka Ext di Sultra, untuk pemenuhan Additional Demand – Hilirisasi Pengolahan Nikel juga menyuplai kebutuhan industri strategis lainnya.

Baca Juga : DPRD Sulsel Resmi Umumkan Penetapan Andalan Hati Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

“Selain itu juga menjadi penopang ekonomi regional yang berdaya saing tinggi,” ujarnya

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Sulawesi.

“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan PLN UIP Sulawesi dan pihak- pihak yang telah mengerahkan dedikasi dan kerja kerasnya demi menyelesaikan proyek-proyek ini. Semangat dan keberanian semua yang terlibat adalah perwujudan dan cerminan dari jiwa bangsa Indonesia yang tidak pernah menyerah,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646