0%
logo header
Selasa, 02 Agustus 2022 16:02

BMKG Sultra Umumkan Cuaca Ekstrem, Polres Muna Koordinasi di Empat Instansi Teknis

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Muna AKP Muhamad Ogen Sairi (tengah) bersama Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Pemkab Muna Riktamin, dan Personil Damkar lainnya. (Foto:Rustam/Republiknews.co.id)
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Muna AKP Muhamad Ogen Sairi (tengah) bersama Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Pemkab Muna Riktamin, dan Personil Damkar lainnya. (Foto:Rustam/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA – Kepolisian Resort (Polres) Muna berkoordinasi dengan instansi teknis Kabupaten Muna, terkait mengantisipasi cuaca ekstrem yang di umumkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, BMKG Sultra mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang di sebagian wilayah kota, Kabupaten dan perairan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), AKP Muhamad Ogen Sairi menyampaikan, telah berkoordinasi di empat instansi yakni, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Baca Juga : KPU Muna Umumkan Jadwal Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024

Menurut Mantan Kapolsek Katobu itu, potensi bencana juga bisa terjadi di daratan seperti angin puting beliung, tanah longsor, banjir dan kebakaran.

“Jadi koordinasi yang dilakukan berupa mengecek kesiapan peralatan dan personel bila sewaktu-waktu bencana terjadi,” Kata Mantan Kasat Reskrim Polres Muna itu, Selasa (2/8/2022).

Mantan Kasat Narkoba Polres Muna itu, berharap tidak terjadi bencana di wilayah Muna. Tetapi kita semua tetap waspada.

Baca Juga : Plt Bupati Muna Kembali Mutasi Eselon III dan IV: Berikut Nama-Namanya

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Riktamin menerangkan, anggotanya setiap hari stand by 1 x 24 jam dengan jumlah 30 orang yang dibagi tiga regu.

“Alahmadulillah, selama ini bila terjadi musibah kebakaran, meski dengan armada yang terbatas, personel selalu berhasil memadamkan api,” Pungkasnya.

Penulis : Rustam
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646