REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, didampingi Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali, beberapa waktu lalu meresmikan jembatan kembar yang berlokasi di Jalan Suaka Alam Lestari, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Selasa (9/01/2024).
Jembatan yang dibangun berkat sinergi Pemprov Sulsel dan Pemkot Parepare itu, awalnya dinamai Jembatan Kembar. Namun kini berubah menjadi Jembatan Akbar.
Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali memberikan pemaknaan secara mendalam atas perubahan nama itu. Kata dia, pemilihan nama itu terinspirasi pada warisan pemikiran dan kerja nyata pemimpin besar Sulawesi Selatan. Termasuk mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Baca Juga : Proses Coklit Selesai 100 Persen, KPU Parepare Tegaskan Rampung Sesuai Prosedur
“Jembatan ini memiliki makna mendalam karena melintasi sungai besar dan menjadi salah satu jembatan terbesar di Parepare,” jelas Akbar.
Ia juga mengatakan, Kata ‘Akbar’ diambil sebagai inspirasi dari sifat Nama Allah SWT yang Maha Besar. Dengan harapan, bahwa setiap yang melintasinya akan memiliki akhlak yang baik, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang tercermin dalam pembangunan ini.
Perubahan nama bukanlah hal baru di Parepare, seiring dengan transformasi penamaan lokasi dan bangunan lainnya. Seperti Stadion Gelora Mandiri yang kini dikenal sebagai Gelora B.J. Habibie.
Baca Juga : AHY Berikan Restu, Erat Bersalam Siap Bertarung di Pilwalkot Parepare 2024
Pj Wali Kota Parepare menegaskan bahwa perubahan ini bukan sekadar pergantian nama. Tetapi, juga mencerminkan semangat pembangunan dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan dalam masyarakat Parepare.
Akbar Ali pun berharap, dengan diresmikannya Jembatan Akbar akan menjadi simbol persatuan, kemajuan, dan kebesaran bagi warga Parepare serta menjadi jejak monumental bagi generasi mendatang.
