REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Ketua Komisi III DPRD Sinjai, Andi Jusman menilai sampah yang ada di Kabupaten Sinjai kurang terurus oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Dampak Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Hal itu terlihat dari banyaknya sampah rumah tangga yang tidak diangkut petugas kebersihan dan bahkan berserakan hingga menimbulkan bau menyengat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin rapat kerja Komisi III bersama dua Instansi Pemerintah Daerah diantaranya Dinas DLHK dan Dinas PUPR Sinjai.
Baca Juga : Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra
“Menyambut Hari Jadi Sinjai ke 459 sampah kurang terurus dan tidak optimalnya dalam melakukan mobilisasi pengangkutan untuk dibawah ke TPA Tondong,” ujar Andi Jusman saat di ruang sidang, Senin (20/02/2023).
Misalnya, disalah satu perumahan di Kecamatan Sinjai Utara, sudah beberapa hari sampah berserakan dan tidak diangkut oleh petugas kebersihan. Padahal, sampah tersebut mulai menumpuk dan berhamburan dari penampungan sampah warga.
Olehnya itu, Instansi sebagai penyambung tangan Bupati Sinjai katanya, harus bereaksi cepat untuk menyampaikan langsung kepada penentu kebijakan agar kebutuhan serta kendala yang menjadi keluhan masyarakat dijadikan skala prioritas di Dinas DLHK Sinjai.
Baca Juga : Reses di Sinjai, H. Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat soal Retribusi TPI Lappa
“Keluhan masyarakat yang berulang seperti ini harus segera ditindaklanjuti agar sampah perkotaan maupun di wilayah lainnya tidak terlambat lagi diangkut sehingga ada evaluasi perbaikan kedepannya,” tegas Legislator Partai Nasdem itu.
Sementara itu, Kepala Dinas DLHK Sinjai, Ramlan menyampaikan, mengurus sampah tidak semudah membalikkan tangan namun pihaknya akan berusaha tetap menangani setiap hari sampah reguler masyarakat.
Ia menjelaskan, saat ini Dinas DLHK hanya memiliki 10 truk untuk mengangkut sampah dari masyarakat, dari puluhan truk tersebut untuk tahun 2023 ini mengangkut sampah 4 kali sehari. Sehingga total 40 truk sampah tiap hari masuk ke TPA Tondong.
Baca Juga : Sekda Bahas Hilirisasi di Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur
Bahkan, Ramlan mengeluhkan untuk operasional petugas kebersihan pada semester pertama dan sarana yang masih perlu ditambahkan agar sampah yang ada dimasyarakat bisa tercover semua.
“Kita akan usulkan pada anggaran perubahan untuk operasional petugas dan sarana pengangkutan sehingga pelayanan kemasyarakat bisa maksimal kedepan nantinya,” bebernya.
Ia menambahkan, meski petugas tiap hari melakukan pengangkutan sampah masyarakat yang ada depan rumah ataupun di perumahan warga, terkadang warga membuang atau menyimpannya diatas pukul 10.00 wita sehingga petugas akan mengangkut esok hari.
Baca Juga : Peroleh Suara Terendah, Sosok Mantan Ketua BPD Mampu Melenggang Mulus Ke DPRD Sinjai
“Sampah yang terlewat akan diangkut besok hari karena memang kondisi sampah di sinjai makin banyak,” tutup Ramlan.