0%
logo header
Rabu, 27 April 2022 20:32

Diduga Hirup Gas Beracun, Dua Pekerja Kapal China di Balikpapan Tewas Terjebak di Palka

Tim Basarnas mengevakuasi dua pekerja Kapal China yang terjebak di dalam Palka Kapal. (Dok. Basarnas Kaltim)
Tim Basarnas mengevakuasi dua pekerja Kapal China yang terjebak di dalam Palka Kapal. (Dok. Basarnas Kaltim)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALIKPAPAN – 2 pekerja kapal China Express PT KRN tewas diduga menghirup gas beracun. Dua korban yakni Fajar (23) dan Andriansyah (32), berhasil di evakuasi Tim Basarnas Kaltim saat berada di dalam palka kapal.

“Iya, ada dua korban yang terjebak di Palka kapal, diduga keracunan gas,” ucap Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Basri, kepada awak media, Rabu (27/04/2022).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam (26/04) di Kapal China Express PT KRN yang berada di Perairan Balikpapan tepatnya arah Selatan Timur Tenggara-Tarik lurus dari Kansar Balikpapan, Kaltim.

Baca Juga : Bupati Kutim Hadiri Workshop NEK dan Program Penurunan Emisi GRK Berbasis Hutan dan Lahan

Usai menerima laporan Tim Basarnas langsung menuju lokasi kejadian guna evakuasi. “Setelah kami melakukan koordinasi ke perusahaan, tim bergerak dan tiba sekitar pukul 00.20 Wita, Rabu (27/04),” terangnya.

Tim Basarnas kemudian melakukan evakuasi terhadap dua korban. Dengan cara teknik Hauling atau penarikan. Usai terangkat korban dinyatakan meninggal dunia.

“Saat dievakuasi kedua korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Basri.

Baca Juga : Hasil Kumpulan Pajak Bisa Berfungsi Guna Pembangunan dan Kesejahteraan di Daerah

Basri menjelaskan, proses evakuasi sendiri terbilang sulit lantaran di dalam palka kapal di duga masih terdapat gas beracun.

“Saat penarikan dua anggota yang turun ke dalam palka mengenakan SBCA agar tak terhirup gas beracun,” imbuhnya.

Dari informasi awak kapal, diketahui salah satu korban terlebih dahulu masuk kedalam palka kapal. Setelah itu satu korbannya yang melihat rekannya meminta tolong ikut masuk kedalam plaka namun keduanya tak dapat kembali.

Baca Juga : DPRD Kaltim Minta Hotel Royal Suite Balikpapan Transparan Kelola Aset Pemprov

“jadi informasi satu turun, lihat temannya begitu, satu temannya juga ikut turun,” ungkapnya.

Usai di evakuasi kedua jasad korban di bawa ke RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo guna keperluan visum. (*)

Penulis : Kurniawan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646