REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Pengusulan dua nama Calon Wakil Bupati (Cawabup) Luwu Timur batal ditetapkan dan akan dijadwalkan ulang besok, Rabu 9 November 2022 di rumah jabatan (Rujab) Bupati Luwu Timur.
Musyawarah yang digelar dirujab Bupati Luwu Timur pada, Senin (7/11/2022) malam, itu batal dikarenakan salah satu partai pengusung yakni Partai Amanat Nasional (PAN) tidak hadir dalam musyawarah partai pengusung Thoriq Husler-Budiman pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Luwu Timur, Aripin mengatakan musyawarah yang dilakukan untuk mengerucutkan dua nama Calon Wakil Bupati batal karena salah satu partai pengusung tidak hadir. Akan tetapi rencana musyawarah kembali akan dilakukan pada Rabu, 9 November mendatang di lokasi yang sama.
Baca Juga : Ketua DPRD Lutim Pantau Distribusi Bantuan ke Lokasi Banjir di Malili
“Setelah kita musyawarah terkait pengusulan 2 nama, tapi karena salah satu ketua partai tidak hadir dikarenakan tidak dapat tiket dari Makassar sehingga, kami jadwal ulang hari Rabu jam 15.30. bertempat di rumah jabatan Bupati untuk mengerucutkan dua nama,” kata Aripin yang juga menjabat Ketua DPRD Luwu Timur.
Agenda yang direncanakan kembali ini, Aripin berharap agar nantinya bisa dihadiri oleh semua partai pengusung. “Kita berharap nantinya bisa hadir semua pada malam hari ini juga seyogyanya bisa hadir tapi ada kendala sedikit” jelasnya.
Menurutnya, semua pihak sepakat adanya pendamping Bupati Luwu Timur, Budiman di pemerintahan kedepannya. Sebab proses penjaringan wakil Bupati sudah berjalan.
Baca Juga : Cek Kondisi Fasilitas Sekolah, Ketua DPRD Luwu Timur Kunjungi SMP Negeri 3 Towuti
“Harapan kita karena sepakat semua ada wakil Bupati dan saya kira ini tidak bisa lagi kita tahan karena sudah berjalan,” harapnya.
Sementara itu, terkait dengan perwakilan masing-masing partai pengusung musyawarah ini nantinya bisa dihadiri oleh ketua partai maupun sekretaris partai.
“Boleh tidak hadir ketuanya, boleh dihadiri oleh sekretaris tapi mendapatkan mandat untuk mengambil keputusan karena akan dilakukan voting,” pungkasnya.
Baca Juga : Hadirkan Manajemen PT Vale, Ketua DPRD Luwu Timur Pimpin RDP Rekrutmen Naker
Sekedar diketahui, 8 partai pengusung tersebut diantaranya, Golongan Karya (Golkar) 7 kursi, PAN (4 kursi), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 4 kursi, Hati Nurani Rakyat (Hanura) 3 kursi, Partai Demokrasi Indonesia- Perjuangan (PDI-P) 3 kursi, Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing 1 kursi.