REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA – Program “25 Ribu Nelayan Produktif” di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bukan lagi sekadar janji manis. Hingga akhir 2023, program yang digagas Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin ini berhasil melampaui target dengan menyentuh 25.542 nelayan dan pembudidaya ikan.
Tak hanya menggelontorkan bantuan finansial, program ini juga telah membangun infrastruktur vital bagi para nelayan, seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Balai Benih Ikan (BBI), dan Unit Pengolahan Ikan (UPI). Sebanyak 400 nelayan bahkan telah menerima alat tangkap ramah lingkungan, serta ribuan sesi pelatihan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas mereka.
“Program ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kukar, khususnya di sektor perikanan,” ujar Bupati Edi Damansyah pada Senin (13/05/2024).
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
Wakil Bupati Rendi Solihin menambahkan, keberhasilan ini adalah buah dari kerja sama semua pihak dan menjadi bukti nyata bahwa janji kampanye bukan hanya sekadar kata-kata.
“Saya mengimbau para nelayan untuk merawat bantuan yang telah diterima agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” ucap Rendi Solihin.
Program “25 Ribu Nelayan Produktif” merupakan salah satu dari 23 janji kampanye yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor perikanan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan. (ADV/Diskominfo Kukar)
