REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALIKPAPAN — Dalam rangka inventarisasi materi Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Digital Kalimantan Timur (Kaltim), Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI beserta Tim Ahli RUU DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di VIP Room Pemkot Balikpapan, Jumat (4/2/2022).⠀
⠀
Kunjungan kerja Ketua PPUU DPD RI yakni Dr Badikenita BR Sitepu, SE, M.Si didampingi 11 anggota PPUU DPD RI, satu orang Tim Ahli, satu orang Staf Ahli dan Empat orang Sekretariat PPUU disambut hangat oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, SE., ME.⠀
⠀
Wali Kota Balikpapan menyampaikan konsep Smart City yang dimiliki Kota Balikpapan lebih baik dibanding beberapa Kota lain, sehingga Tim PPUU DPD RI beserta rombongan ingin mendapatkan informasi langsung dari Pemkot Balikpapan.⠀
⠀
“Konsep ini menjadi dasar penyusunan Undang-Undang digital agar bisa terkoneksi dan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.⠀
⠀
Dalam kunjungan DPD RI juga dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin, Asisten Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Balikpapan Syaiful Bahri, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Agus Budi Prasetyo, Plt. Asisten Administrasi Umum Dortje Marpaung, Plt. Kepala Bappeda Murni, Kepala Satpol PP Zulkifli, Kepala Bagian Hukum Elizabeth.⠀
⠀
Ketua PPUU DPD RI Dr Badikenita BR Sitepu, SE, M.Si menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini untuk memperkaya materi dalam mempersiapkan RUU Pemerintahan digital yang dibutuhkan saat ini.⠀
⠀
“Kami melihat Kota Balikpapan dengan Smart City yang kita anggap cukup berhasil. Tinggal bagaimana melihat potensi dan mengintegrasikan seluruh data,” serunya.⠀
Dengan membuat satu aplikasi bersama di dalam satu genggaman bisa melihat data-data keseluruhan Indonesia baik dari pelaksanaan pemerintahan, politik, investasi.⠀
⠀
“Itu akan membuat kami bisa masuk ke dalam era digital, sehingga target kami 2045 Indonesia maju dan kami bisa menjadi bagian dari negara maju,” ucapnya.⠀