0%
logo header
Kamis, 30 Juni 2022 18:18

Intensitas Hujan Tinggi, Jembatan di Kabupaten Kotawaringin Barat Jebol

Kondisi Ruas Jalan penghubung antar kecamatan Kotawaringin Lama dan Pangkalan Bun KM 30, Kabupatwn Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terendam banjir, Kamis (30/06/2022). (Istimewa)
Kondisi Ruas Jalan penghubung antar kecamatan Kotawaringin Lama dan Pangkalan Bun KM 30, Kabupatwn Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terendam banjir, Kamis (30/06/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT — Akibat intensitas hujan tinggi melanda Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimatan Tengah (Kalteng), sejumlah ruas jalan penghubung terendam banjir. Tidak hanya itu, jembatan antar Desa dan Kecamatan juga jebol.

Camat Pangkalan Banteng, Indra Wardana menuturkan, untuk wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng yang terdampak di Sungai Hijau. Kemudian, di sejumlah titik ruas jalan ada air sungai yang meluap hingga membuat air naik ke atas aspal. Kondisi itu menggangu aktivitas warga.

Dari penuturan Indra Wardana, jalan yang terputus saat ini adalah Jalan Aspek Km 25 wilayah Desa Sungai Kuning menuju Kecamatan Arut Utara.

Baca Juga : Korupsi Parkir PPM Sampit, Mantan Kadishub Kotim Jadi Tahanan Kejaksaan

“Daerah lain juga terdampak. Yakni di Desa Sungai Kuning yang jalannya juga terkena limpasan air sungai. Warga sementara ini diimbau mencari alternatif jalan lain seperti jalan perkebunan sawit,” tutur Indra, Kamis (30/06/2022).

Menurut Indra, meskipun jalan tersebut masih bisa dilintasi, dirinya mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati melintasi jalan yang terkena limpasan air, karena cukup berbahaya. Alangkah baiknya untuk mencari jalan alternative.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat, Syahruni mengatakan, saat ini, Tim BPBD Kobar masih melakukan groundcheck ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir.

Baca Juga : Dugaan Penyalahgunaan Izin Galian C dan Penyerobotan Lahan oleh PT SMJ Tergali

“Dampak dari intensitas hujan yang cukup tinggi juga telah membuat jembatan di Desa Pandu Sanjaya, Pangkalan Lada terputus,” pungkasnya.

Penulis : Anekaria Safari
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646