REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Region Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kalisumapa) berkomitmen memastikan keandalan jaringan selama peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Upaya yang dilakukan dengan mempersiapkan Command Center sejak periode 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Tujuan Command Center tersebut untuk memastikan jaringan IOH yang Tri dan Indosat agar selalu andal dari sisi traffic sustainability dan memberikan kontuinitas layanan yang maksimal kepada pelanggan.
SVP Head of Region Kalisumapa Prio Sasongko mengatakan, Command Center ini melibatkan fungsi internal teknis IOH untuk melakukan pemantauan dan penanganan yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas jaringan.
Baca Juga : 5.000 Puisi dari Sahabat-AI untuk Perayaan HUT RI, Indosat Raih Rekor MURI
“Bahkan karyawan IOH juga turut berperan aktif membantu memberikan informasi kepada tim Command Center apabila mendapatkan informasi terjadinya gangguan maupun keluhan dari pelanggan ataupun dari pihak lain,” katanya dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).
Lanjutnya, Command Center Kalisumapa dipusatkan di dua kota yakni Makassar untuk memantau area Sulawesi, Maluku dan Papua, serta di Kota Balikpapan untuk memonitor area Kalimantan.
“Command Center rutin kami siapkan tiap tahunnya sebagai bentuk antisipasi lonjakan traffic di libur panjang Nataru. Termasuk memastikan pelanggan tetap mendapatkan kualitas layanan digital yang maksimal,” ujarnya.
Baca Juga : Indosat Pastikan Konektivitas Jaringan di Jalur Mudik Tetap Andal
Selain itu, IOH juga menyiapkan kapasitas jaringan sekitar 50 persen lebih besar dari rata-rata trafik harian normal. Tujuannya untuk mendukung aktivitas digital pelanggan yang banyak menggunakan aplikasi berbasis video seperti YouTube, Facebook, dan TikTok.
Command Center juga bertugas memantau kondisi jaringan selama 24 jam. Bahkan, pihaknya telah memetakan sites dengan potensi lonjakan traffic yang lebih tinggi di lokasi prioritas. Di antaranya, tempat wisata, pusat perbelanjaan, alun-alun, rest area, bandara, pelabuhan, dan terminal selama periode Nataru.
“Sejauh ini kami masih menjaga kualitas layanan untuk mendukung aktivitas digital pelanggan dan kami akan tetap siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya kendala,” ungkap Prio.
Baca Juga : TPID Luwu Utara Gelar High Level Meeting untuk Kendalikan Inflasi Jelang Nataru 2025
Sementara, District Operation Head Kalisula Rusdi Mardan menambahkan, beberapa hari terakhir cuaca buruk dan banjir melanda Kota Makassar. Bentuk kendala bisa bersumber dari sisi pasokan terhadap power sehingga pihaknya mengantisipasi dengan mempersiapkan genset portable.
Hal yang berbeda bisa terjadi di area Balikpapan maupun Samarinda, potensi kendala juga bisa akibat pekerjaan pihak ketiga. Misalnya, pelebaran jalan yang mengakibatkan jaringan Fiber Optic terputus, sehingga bentuk antisipasi yang dilakukan dengan berkoordinasi lebih intens dengan pihak pelaksana proyek dan menyiapkan tim siaga untuk melakukan perbaikan.
“IOH memastikan Command Center akan bekerja secara maksimal memantau ketersediaan dan performansi jaringan serta kecepatan penanganan apabila gangguan terjadi,” tutupnya.
