REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Jajaran Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) Kanwil Kemenkumham Sulsel didorong agar dapat menghasilkan konten-konten dokumentasi atau informasi seputar hukum yang baik, Tujuannya agar masyarakat dapat mendapatkan pengetahuan terkait hukum dengan baik dan benar.
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, JDIH Kanwil Kemenkumham Sulsel pun ambil bagian dengan ikut pada Sosialisasi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional (JDIHN) serta Kompetisi Content Creator Pembangunan Hukum (Legal Development Content Creator Awards/LDCC) Tahun 2023 yang digelar Kemenkumham RI melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Keikutsertaan JDIH Kanwil Kemenkumham Sulsel ini pun dilakukan secara daring yang dipusatkan di Ruang Rapat Law and Humas Rights Center, Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya sosialisasi kegiatan JDIHN dan LDCC Awards tersebut.
Ia pun mengajak seluruh Jajaran Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan JDIH di wilayahnya agar berpartisipasi dalam membuat konten dokumentasi dan informasi hukum di media sosial secara baik dan benar agar dapat diketahui oleh masyarakat.
“Melalui pembuatan konten tersebut, diharapkan dapat mewujudkan kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik, serta mewujudkan budaya hukum dalam sikap dan perilaku yang sadar, patuh, dan taat terhadap hukum demi tegaknya supremasi hukum,” katanya, Kamis (07/09/2023).
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Sementara, Kepala Pusat JDIHN Nofli mengatakan, berbagai media sosial dapat digunakan sebagai alat promosi dalam hal ini media komunikasi secara interaktif. Selain itu, masyarakat dengan mudah mendapatkan dan merespon informasi melalui media sosial.
BPHN saat ini mempunyai tugas melaksanakan pembinaan hukum nasional melalui pengelolaan dokumen dan informasi hukum serta penyebarluasannya sebagai pelaksanaan literasi hukum kepada masyarakat. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, BPHN akan menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Nasional Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum dan Legal Development Content Creator Awards (JDIHN and LDCC Awards) Tahun 2023.
“Penyelenggaraan JDIHN and LDCC Awards menjadi salah satu implementasi sosialisasi informasi dan dokumentasi hukum pada BPHN selaku Pusat JDIHN, agar dapat diterapkan pada anggota JDIHN lainnya dan kemudian menjadi salah satu bahan penilaian kinerja anggota JDIHN pada 2024,” katanya.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
Sosialisasi JDIHN and LDCC Awards Tahun 2023 ini mengusung tema “JDIHN Membangun Hukum Nasional Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa Melalui Transformasi Digital”.
Selain itu pihaknya juga akan melaksanakan kompetensi konten. Dimana akan dibagi menjadi empat tema utama, yakni memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berkualitas 2024, mengembangkan bisnis online (Transportasi, Ekspedisi, Fintech) yang berbasis pada kepatuhan dan kesadaran hukum, mengembangkan bisnis informasi dan teknologi yang berbasis pada kepatuhan dan kesadaran hukum masyarakat, dan meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kompetisi yang dibuka secara umum ini akan memperebutkan piala dan piagam LDCC dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat luas.
