REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Kampanye terakhir pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bulukumba nomor urut 1, Jamaluddin M Syamsir – Tomy Satria Yulianto, melukai hati masyarakat Bulukumba.
Pasalnya, pidato JMS, akronim nama Jamaluddin M Syamsir, di Lapangan Desa Bontomacinna, Minggu (24/11/2024) malam, diduga bermuatan isu sara dan ujaran kebencian.
Termasuk juga memprovokasi hingga mengadu domba masyarakat Bulukumba.
Baca Juga : Sejarah Singkat Berdirinya Kerajaan Lembang, Bulukumba Hingga Eksis Kembali
Dalam orasinya itu, JMS membacakan surat Al-Fil menggunakan pengeras suara.
Lalu kemudian, dia menceritakan sebab turunnya Surat Al-Fil.
“Inilah yang Allah kasi saya petunjuk, lalu saya merenung mengingat ilmu saya waktu nyantri di salah satu pondok pesantren di Makassar, ternyata, asbabun nusulnya surat Al-Fil yang terbesik di kepala saya, menggambarkan kisah seorang raja Abrahah Al Habsyi yang mengerahkan pasukan bergajah yang ingin meruntuhkan Makka Al Mukarramah, ternyata Allah mengirim burung ababil, untuk kemudian menghalau dan meruntuhkan mereka, ” Ungkap JMS dalam orasinya.
Baca Juga : Kerajaan Lembang Kajang Bulukumba, Turut Serta dalam Festival Seni dan Budaya Nusantara di Solo
Semula, orasi JMS tersebut terkesan hanya menyampaikan makna surah Al-Fil namun kemudian politisi partai Golkar itu melanjutkan dan menganalogikan hingga menyangkut pautkan kejadian tersebut seperti di Pilkada Bulukumba.
JMS bersama para pendukungnya menganalogikan, mereka sedang melawan seluruh pasukan bergajah raja Abrahah yang ingin meruntuhkan mekkah.
Namun dalam konteks pilkada Bulukumba yang berkontestasi dengan petahana Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Baca Juga : Memukau! Momen Perayaan Pergantian Tahun 2024-2025 di Pantai Merpati Bulukumba Dipadati Ribuan Warga
Semua unsur pendukung petahana, atau yang tidak mendukung JMS dianalogikannya sebagai pasukan kafir raja abrahah yang dilaknat Allah SWT.
“Kalau hari ini kita di Bulukumba, kita melawan orang yang merasa paling jago, sombong, merasa paling besar bersama seluruh pasukannya, maka insyaAllah rakyat Bulukumba yang hadir pada malam hari ini berwujud burung-burung ababil untuk meruntuhkan mereka semua,” sambung JMS dalam orasinya.
Pernyataan JMS dalam video tersebut sontak menuai reaksi keras dari masyarakat hingga membuat pendukung HB mengecam di sosial media.