REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah ASN Kanwil Kemenkumham Sulsel, khususnya yang akan memasuki masa purnabhakti diberikan pelatihan kemandirian usaha. Tujuannya untuk menjadikan mereka menjadi pelaku usaha saat menjadi pensiunan.
Salah satu narasumber Puguh Wiyono mengatakan, dalam membangun usaha, seseorang harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Apalagi jika mereka telah menetapkan pilihannya untuk menjadi seorang pengusaha.
“Yang harus diingat bahwa jika kita terjun menjadi pengusaha, maka dibutuhkan modal dan ada resiko yang harus ditanggung,” katanya dalam kegiatan, di Ruang Rapat Kanwil Kemenkumham Sulsel, kemarin.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Selain itu, agar mengubah mindset yang sehari-harinya berlaku sebagai pegawai, kini telah berubah menjadi seorang pengusaha. Termasuk, tak kalah penting memperhatikan minat dan bakat yang dimiliki oleh orang-orang yang ingin memulai menjadi pengusaha.
”kita harus bisa menginventarisasi minat dan bakat yang kita miliki,” kata Puguh.
Menurutnya, memulai usaha bagusnya fokus di satu bidang dahulu. Misalnya, ditahap awal sebagai sampingan saja, namun jika di manajemen dengan baik, kemungkinan untuk berkembang dan menjadi usaha skala besar bisa saja terjadi.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Sementara, Kasubag Kepegawaian, Kanwil Kemenkumham Sulsel Andi Rahmat mengatakan, hingga saat ini Kanwil Kemenkumham Sulsel terus menumbuhkan semangat wirausaha bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun.
“Dengan pelatihan ini kita harapkan bisa memberikan pengetahuan kepada pegawai yang akan memasuki masa purnabhakti untuk menjadi seorang pengusaha,” ujarnya.
