REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali, menyatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan kebijakan besar yang menjadi harapan banyak masyarakat, terutama di Sulawesi Selatan, dan khususnya Kota Parepare.
“Dengan kehadiran pusat pemerintahan di IKN, diharapkan akan membawa pergerakan perekonomian yang signifikan, melibatkan wilayah sekitarnya,” ujar Akbar Ali kepada media.
Pejabat Kemendagri itu menjelaskan, posisi geografis Kota Parepare yang sangat strategis di Utara Sulawesi Selatan, didukung oleh pelabuhan yang memadai, menjadikan Sulsel sebagai pusat bongkar muat kebutuhan sandang, pangan, dan papan ke IKN.
Baca Juga : Majukan Parepare, Bacalon Wali Kota Parepare Taqyuddin Djabbar Ajukan Rencana Kemandirian Masjid
“Kota Parepare akan menjadi daya tarik bagi daerah lain dan pemilik modal untuk menanamkan investasi seperti pergudangan dan peti kemas, mendukung aktivitas perdagangan dan perekonomian antar wilayah,” kata Akbar Ali.
Dia menambahkan, masyarakat Kota Parepare berharap IKN dapat terus berlanjut dan direalisasikan dengan kepemimpinan berikutnya.
“Dengan terwujudnya IKN, Kota Parepare akan mengalami pertumbuhan ekonomi pesat, mencapai pertumbuhan dua digit dari 5,93% pada tahun 2022, dan PDB/PDRB per kapita meningkat berlipat ganda dari 56,16 juta pertahun pada tahun 2022,” ungkapnya.
Baca Juga : Langkah Strategis Taqyuddin Djabbar Galakkan Penguatan UMK di 22 Kelurahan Parepare
“Tentunya, IKN juga menghadapi tantangan, seperti kritikan dan wacana menghentikan kebijakan ini. Namun, hal ini dapat merugikan kepentingan masyarakat dan tidak menghargai proses yang telah dilalui sesuai dengan sistem perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya. (Adv)
