0%
logo header
Kamis, 02 Mei 2024 21:08

TNI Buru Komplotan OPM, Pelaku Penyerangan Patroli Kamtibmas di Paniai Papua Tengah

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Istimewa)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Aparat TNI/Polri memburu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pasca penyerangan terhadap patroli aparat keamanan yang memicu kontak tembak dengan Satgas Yonif 527/BY dengan di Kampung Bibida, Distrik Bibida, Paniai, Provinsi Papua Tengah, Rabu (01/05/2024) sekitar pukul 12.00 WIT.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, mengatakan aksi penyerangan dan penembakan oleh OPM terhadap Satgas Yonif 527/BY tidak membawa korban jiwa dari Prajurit TNI.

“Kejadian ini bermula saat mobil patroli kewilayahan dari Satgas Yonif 527/BY melintas di pertigaan Kampung Bibida. Kemudian secara tiba-tiba ditembak oleh gerombolan OPM, sehingga prajurit TNI melakukan balasan tembakan ke arah OPM tersebut,” jelas Chandra Kurniawan di Merauke, Rabu (02/05/2024).

Baca Juga : Sopir Asal Jeneponto Dilaporkan Tewas Ditembak Tentara OPM di Papua Tengah

“Patroli yang dilakukan ini, dalam rangka melindungi masyarakat dan mencegah gangguan keamanan dan ketertiban dari gerombolan OPM,” sambungnya.

Dia mengungkapkan, saat   melakukan pengejaran atas gerombolan OPM tersebut, aparat keamanan berhasil menangkap 1 orang warga sipil yang bersembunyi di semak-semak sehingga diamankan dan kemudian diserahkan ke Polres Paniai untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saat ini, warga sipil itu telah diserahkan dan diamankan di Mapolres Paniai untuk dimintai keterangan. Untuk itu, aparat keamanan TNI dan Polres Paniai terus melakukan koordinasi dan saat ini situasi kembali kondusif. Masyarakat melakukan aktivitas seperti biasanya,” tutupnya (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646