0%
logo header
Selasa, 14 Mei 2024 11:10

Beredar Video, OPM Aniaya Kepala Kampung di Intan Jaya Papua Pegunungan

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Kelompok OPM Pimpinan Undius Kogoya. (Istimewa)
Kelompok OPM Pimpinan Undius Kogoya. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE — Beredar video di media sosial (Medsos) tentang kekejaman aksi sekelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah pimpinan Undius Kogoya.

Kelompok OPM Undius Kogoya ini menyiksa Kepala Kampung di Kabupaten Intan Jaya Papua Pegunungan dengan membabi buta.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Izak Pangemanan yang dikonfirmasi melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam), Letkol Inf. Candra Kurniawan, Senin (13/5/2024) membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga : KKB Kembali Berulah, Serang Warga, Bakar Kios dan Sekolah di Paniai

Kapendam Chandra Kurniawan menyayangkan sangat aksi keji dan tidak berperikemanusiaan itu. Tindakan keji tidak sepantasnya dilakukan terhadap kepala kampung yang setia melayani masyarakat.

“Aparat kampung selama ini aktif melayani masyarakat dan berat tugasnya sehingga semestinya harus dibantu, bukan disiksa seperti itu,” ujar Chandara Kurniawan kepada awak media.

“Selama ini kita semua sangat mendukung jalannya pembangunan di Papua, baik di pelosok-pelosok kampung dan pedalaman untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Jadi perlakuan OPM terhadap Kepala Kampung sangat tidak pantas dan harus ditindak tegas,” sambungnya.

Baca Juga : TNI Buru Komplotan OPM, Pelaku Penyerangan Patroli Kamtibmas di Paniai Papua Tengah

Video pendek itu, kata Chandra, sengaja disebarluaskan oleh gerombolan OPM yang menggambarkan bagaimana penyiksaan terhadap Kepala Kampung Odiyai Elgo Gobai di Kabupaten Intan Jaya.

Kapendam Chandra Kurniawan juga menjelaskan, pelaku penembakan Danramil 1703-04/Aradide Lettu Inf. Oktavianus Sorgairey yakni anggota OPM atas nama Anan Nawipa alias Jolison Nawipa berhasil ditangkap oleh aparat gabungan TNI/Polri.

“Pelaku pembunuhan Danramil Aradide sering mendapat bantuan sembako dari almarhum dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Perilaku itu ibarat air susu dibalas air tuba,” ungkap Chandra Kurniawan.

Baca Juga : Usai Tembak Warga, KKB Papua Bakar Sekolah Dasar di Pogapa Intan Jaya

Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa pelaku juga mengakui tergabung aktif ikut gerombolan OPM.

“Awalnya pelaku OPM ini menyangkal dan akhirnya mengakui, bahkan mengakui ikut serta dalam perencanaan aksi pembunuhan korban, serta aktif bergabung dalam gerombolan OPM,” ujarnya.

“Pelaku juga mengakui sering diberi bantuan Sembako oleh korban. Demikian pula saat terjadi pembunuhan, pelaku mengakui dirinya membawa HP dan sepeda motor korban,” imbuh Candra.

Baca Juga : KKB Papua Kembali Berulah, Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, 1 Warga Sipil Tewas

Kapendam menyebut saat ini pelaku sedang menjalani proses hukum di Polres Mimika untuk mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya. Sedangkan pelaku lainnya dalam pengejaran aparat keamanan TNI Polri. (*)

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646