0%
logo header
Rabu, 01 Mei 2024 22:21

Langkah Strategis Taqyuddin Djabbar Galakkan Penguatan UMK di 22 Kelurahan Parepare

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Langkah Strategis Taqyuddin Djabbar Galakkan Penguatan UMK di 22 Kelurahan Parepare

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Melalui kegiatan Temu Usaha Mikro Kecil (UMK), Calon Wali Kota Parepare, Taqyuddin Djabbar (TQ), menyemangati seluruh pelaku UMK yang tersebar di 22 kelurahan, pada empat kecamatan yang ada di Parepare.

Temu UMK yang diinisiasi Wakil Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, untuk membangkitkan semangat UMK, sebagai roh ekonomi khususnya di Parepare.

Menurut TQ, meski tidak memiliki lahan pertanian, hutan, atau tambang seluas daerah lainnya, namun letak Parepare yang berada dalam kawasan Selat Makassar yang menghubungkan jalur lalu lintas transportasi, dan perdagangan laut dari Jawa, Makassar, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Maluku di bagian utara Nusantara, menjadikan kota tersebut berada di wilayah paling strategis dibanding daerah lainnya.

Baca Juga : Peringati Hari Hipertensi Sedunia, Manajemen RS Andi Makkasau Edukasi Masyarakat

Parepare, kata TQ, adalah kota indah, yang memiliki keunggulan komparatif dan sumber daya alam, sebagai kota yang layak secara ekonomi. Untuk itu, kata dia, Parepare harus menjadi kota layanan 24 jam.

“Bukan sebatas kota transit. Parepare harus memiliki daya tarik yang lebih berkualitas, sehingga bisa menarik minat dan keinginan masyarakat dari luar, atau wisatawan, agar lebih betah lama di Parepare, yang tidak sebatas melintas atau mampir. Dengan begitu, perputaran uang di Parepare juga akan lebih besar,” papar TQ.

Menurut Ketua IKA Unhas Parepare ini, sektor UMK harus menjadi prioritas yang mendapat perhatian di Parepare. Karena, katanya, 52% masyarakat Parepare merupakan pelaku UMK.

Baca Juga : Dalam Sehari, Erna Rasyid Taufan Ambil Formulir Cawalkot di Tiga Partai Politik

“Melalui Temu UMK kita berharap, ada semangat kewirausahaan agar lebih menggeliat, karena ekonomi Parepare tergantung pada UMK. Dan jika itu disinergikan dengan program pemerintah, tentu akan lebih baik ke depannya. Karena tidak ada cara lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, kecuali dengan memperbaiki UMK. Dan pada waktunya disaat mendapat kesempatan yang lebih besar, itu yang akan kami lakukan untuk Parepare,” ujarnya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat UMK di Parepare, kata TQ lagi, dengan melakukan perbaikan investasi. Pemerintah, katanya, harus rajin menarik investasi masuk ke Parepare.

“Karena usaha mikro dan kecil, sangat bergantung pada jumlah uang yang beredar. Semakin banyak uang yang beredar, maka daya beli masyarakat akan lebih baik. Dan itu berdampak pada peningkatan UMK,” tegasnya.

Baca Juga : Koalisi Partai Non Parlemen Dukung Tasming Hamid jadi Wali Kota Parepare

Sementara Jamal, salah satu warga yang menjadi peserta Temu UMK mengaku, lebih memahami terkait UMK setelah mendapat penjelasan yang disampaikan TQ.

Melalui sesi interaktif yang menjadi rangkaian kegiatan Temu UMK, kata Jamal, pelaku UMK seperti dirinya akhirnya bisa mengetahui, pentingnya kekuatan manajemen dalam menjalankan usaha agar lebih bisa kuat dan berkembang dari usaha makro ke usaha kecil.

“Kita berharap, ilmu-ilmu pengembangan usaha yang disiarkan TQ melalui kegiatan kemasyarakatan seperti Temu UMK, bisa berlanjut. Agar semangat UMK di Parepare semakin menguat,” tandasnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646