REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Sejak diluncurkan dua tahun terakhir ini, kehadiran Yamaha LEXi LX 155 dan Grand Filano Hybrid sukses mencuri perhatian para pecinta skutik premium dan klasik di tanah air. Pasalnya, selain tampil keren skutik anyar ini juga memiliki keunggulan performa mesin yang bertenaga.
Khusus di Yamaha Lexi, ada perubahan pada mesin Blue Core yang sebelumnya berkapasitas 125cc menjadi 155cc serta teknologi Hybrid di Grand Filano yang membuatnya menjadi skutik paling irit. Hal ini sontak membuat banyak pihak yang penasaran terkait biaya perawatan servis motor ini setidaknya selama kurun waktu 1-3 tahun kepemilikan.
Jika mengacu pada buku petunjuk servis dari pabrikan berdasarakkan Kartu Servis Gratis (KSG) dan Kartu Servis Berkala (KSB), maka estimasi biaya perawatan servis kedua motor tersebut selama tiga tahun pemakaian tidak jauh berbeda.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Pada tahun pertama, estimasi biaya untuk KSG 1-4 berkisar Rp440 ribu. Sementara di tahun kedua, perkiraan biaya untuk KSB 5-8 adalah sebesar Rp845 ribu. Lalu di tahun ketiga, biaya KSB 9-12 diperkirakan memakan biaya sebesar Rp720 ribuan.
Asst General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Frengky Rusli menjelaskan bahwa sebagai pengguna sepeda motor, melakukan servis kendaraan secara berkala merupakan sebuah keharusan. Sebab dengan demikian, motor akan selalu dalam kondisi yang prima dan siap mendukung segala kebutuhan mobilitas penggunanya.
“Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan servis motor, Yamaha tidak hanya menyediakan jaringan bengkel resmi yang luas, tetapi juga selalu memastikan ketersediaan spare part serta memberikan biaya perawatan yang terjangkau,” kata Frengky.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Sementara itu, GM Aftersales PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), Kurniadi menambahkan bahwa rincian biaya perawatan sepeda motor tersebut mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) spare part dimana masing-masing area dapat berbeda dan dapat berubah sewaktu-waktu.
“Ini juga diestimasikan untuk kondisi penggunaan dan perawatan normal selama tahun berjalan, sehingga konsumen akan mendapatkan fungsi optimal dan maksimal dari teknologi motor Yamaha hingga value kendaraan tetap terjaga,” bebernya.
Menurut Kurniadi, rincian detail terkait estimasi biaya servis baik untuk jasa teknisi maupun pembelian spare part terlampir dan tertera dengan jelas pada buku servis bawaan.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
“Demi pengalaman layanan purna jual yang lebih praktis dan mudah, konsumen sepeda motor Yamaha juga dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor. Melalui aplikasi digital ini, konsumen dapat melakukan booking service, mencari informasi bengkel atau dealer terdekat, informasi KSG dan KSB, serta informasi riwayat servis,” demikian Kurniadi. (*)
