REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) ke-44 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak hanya soal baris-berbaris dan latihan fisik. Minggu (12/05/2024), suasana meriah tercipta saat kirab drumband menggema di jalanan Tenggarong, disusul pasar murah yang diserbu warga.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyebut ini sebagai wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Pasar murah ini bukti komitmen kami untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Sunggono.
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
Dandim 0906 Kukar, Letkol Czi Damai, menambahkan Latsitarda bukan sekadar latihan, tapi juga wadah bagi para taruna untuk belajar langsung dari masyarakat, termasuk tentang pentingnya ketahanan pangan di wilayah penyangga IKN.
Kukar, sebagai lumbung padi Kalimantan Timur, memang punya peran strategis dalam menyokong Ibu Kota Nusantara (IKN). Latsitarda pun tak hanya jadi ajang unjuk kebolehan taruna, tapi juga ruang kolaborasi membangun infrastruktur pertanian lewat program Karya Bakti.
“Kami ingin para taruna ini memahami kondisi riil di lapangan, sehingga kelak saat menjadi pemimpin, mereka punya bekal untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran,” kata Dandim 0906/KKR, Letkol CZI Damai.
Baca Juga : Kukar Jadi Tujuan Kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat Dua
Latsitarda Nusantara di Kukar ini menjadi contoh bagaimana TNI tak hanya berperan dalam pertahanan, tapi juga aktif dalam pembangunan. Sinergi dengan pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian, menjadi kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (ADV/Prokom Kukar)
