REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Proses Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 kembali menelan korban, kali ini seorang warga yang bernama Daeng Kana, yang merupakan saksi dari partai Golkar di kecamatan Galesong, kabupaten Takalar.
Saat proses pemakaman, terlihat isteri dan ketiga anak Daeng Kana tak kuasa menahan tangisnya.
Daeng Kana diduga meninggal dunia karena kelelahan saat mengikuti proses rekapitulasi suara, di tingkat Kecamatan (PPK).
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
Berdasarkan keterangan yang diperoleh REPUBLIKNEWS.CO.ID dari Daeng Kio yang rekan korban sesama saksi, sebelumnya Daeng Kana mengalami sakit.
“Pas selesai proses rekapitulasi di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu, Daeng Kana mengalami sakit, dan terpaksa harus pulang ke rumahnya di Jalan Manuruki kota Makassar, nah hari kamis malam kemarin saya terkejut dengar kabar kalau dia sudah meninggal,” ujar Daeng Kio, saat ditemui di Galesong, Sabtu (27/04/2019).
Sementara itu, keluarga korban yang menceritakan, saat sakit Daeng Kana mengalami sesak napas pada, Kamis (25/04) lalu dan langsung menghembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Awalnya Almarhum (Daeng Kana) sesak napas pas tiba di rumah, kami langsung berinisiatif untuk membawa Daeng Kana ke rumah sakit, tapi tidak sempatmi kerumah sakit sudah duluan meninggal,” kata Adik korban, Nur Iksan Majdid.
“Daeng Kana ini tidak ada riwayat sakit selama ini, ini saja sakit yang baru pertamakali ia alami, makanya kami kaget pas lihat dia sesak napas, dia bilang karena kelelahan kurang dan istirahat,” tambah Nur Iksan.
Daeng Kana dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Bontomangngape, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Jumat (27/04) kemarin.
