REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA — Puluhan emak-emak kesal tak dapat minyak tanah saat pembagian di pangkalan minyak tanah jalan Kenari, Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Buntutnya, emak-emak asal Lorong Peka (Lorpek) itu bakal geruduk dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Muna yang rencananya akan digelar besok, Kamis, (06/10/2022).
“Kita minta Disperidag turun tangan, jangan tinggal diam melihat kondisi warga hanya isap jempol melihat agen nakal,” ujar salah satu emak inisial MN dengan kesalnya, Rabu (p5/10/2022).
Baca Juga : KPU Muna Umumkan Jadwal Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Bukan rahasia umum para agen minyak tanah diduga mengambil keuntungan dalam penyaluran minyak tanah bersubsidi tersebut.
“Buktinya kita biar 1 liter tidak dapat, yang lain 1 drum dapat,” ungkapnya.
Makanya jika disperindag tidak merespon langkah puluhan emak-emak itu, mereka akan memboikot pangkalan minyak tanah yang berada di lingkungannya.
Baca Juga : Plt Bupati Muna Kembali Mutasi Eselon III dan IV: Berikut Nama-Namanya
“Kalau Pemda tidak respon dengan keluhannya kita, kita boikot itu pangkalan minyak tanah,” tegasnya.
