REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa Abd. Rauf Malaganni melantik pengurus PMI Kecamatan Bajeng Barat, di Pelataran Masjid Nurul Iman, Desa Manjalling, Rabu (12/10/2022).
Wakil Bupati Gowa itu meminta agar pengurus yang baru dilantik ini bisa bekerja dengan sebaik-sebaiknya untuk membesarkan organisasi PMI yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara yang baru dilantik ini mampu dan cakap untuk mengemban amanah sebagai pengurus PMI Kecamatan Bajeng Barat,” ujarnya usai pelantikan.
Baca Juga : Konsorsium PTV Sultanbatara: Pendidikan Vokasi Beri Peluang ke Dunia Industri
Ia menjelaskan, PMI adalah aset bangsa dan negara yang perlu dijaga. Apalagi PMI ini adalah organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia. Orgnisasi PMI dalam kiprahnya telah didukung oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
PMI memiliki tujuh prinsip dasar, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. Olehnya itu, dalam mengurus organisasi PMI, dibutuhkan keikhlasan, kesukarelaan mengabdi untuk kemanusiaan, karena pengurus PMI tidak digaji.
“Apabila kita ikhlas maka Insya Allah akan benilai pahala di sisi Allah SWT. Yakinlah bahwa siapa yang menolong saudaranya di dunia, maka Allah SWT akan menolongnya di akhirat,” lanjutnya.
Baca Juga : Program Beasiswa Seperempat Abad Pemkab Gowa Dapat Penghargaan UI
Selain itu, Wakil Bupati Gowa ini berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah setempat. Menurutnya, PMI adalah mitra strategis Pemerintah dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan.
“PMI kecamatan harus membangun kemitraan yang baik dengan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan. Termasuk dengan lembaga lainnya. Bersama pemerintah, PMI di tuntut untuk berada di garda terdepan dalam menangani tugas di bidang kemanusiaan,” harapnya.
Sementara, Ketua PMI Kecamatan Bajeng Barat terpilih, Abd Mahsus menyampaikan terimakasih atas ditunjuknya sebagai Ketua PMI Kecamatan Bajeng Barat. Menurutnya, amanah yang diberikan kepada dirinya ini tentu akan dilaksanakan dengan sebaik-sebaiknya bersama pengurus lainnya.
Baca Juga : PKK Gowa Rayakan HKG, Adnan: Teruslah Terlibat Dalam Peningkatan SDM
“Kami merasa sangat berterimakasih karena memberi kepercayaan kepada saya selaku ketua, mudah-mudahan apa yang diamanahkan bisa kita jalankan dan laksanakan dengan baik,” ujarnya.
Kedepan kata Abd Mahsus, PMI Kecamatan Bajeng Barat akan terus memaksimalkan kegiatan-kegiatan kemanusiaan terutama donor darah. Menurutnya, kegiatan donor darah ini menjadi salah satu kegiatan utama PMI dalam membantu ketersediaan kantong darah di Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, kita bisa terpanggil sesuai dengan hati nurani kita bahwa donor darah itu sifatnya kemanusiaan. Mari kita beramai-ramai donor darah, karena itu adalah amal jariyah,” ungkapnya.
Baca Juga : Aurama’ Akan Beri Intensif Khusus Bagi Guru di Pelosok
Sementara, Camat Bajeng Barat, Rahmawati berharap, kepada masyarakat Bajeng Barat agar berperan aktif menjadi relawan-relawan PMI dengan cara rutin ikut donor darah. Ia yakin, jika masyarakat aktif ikut donor darah, maka persoalan ketersediaan kantong darah bisa teratasi.
“Kalau kita semua bergerak, insya Allah semua pekerjaan akan berjalan dengan baik. Termasuk kalau kita aktif donor darah maka tidak ada lagi kelangkaan ketersediaan stok darah,” terangnya. (Chaerani)