REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa (ASA) dengan berat hati mengimbau warganya yang berada di perantauan untuk tidak mudik lebaran Idul Fitri 1442 H tahun 2021, mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir, ini penyakit menular yang sumbernya melalui transportasi antar manusia. Kita punya harapan dengan kebesaran hati, sabar dan keikhlasan masyarakat Sinjai terkhusus yang berada di perantauan untuk tidak mudik dulu tahun ini, ” imbaunya.
Andi Seto mengatakan, pihaknya tak ingin momentum lebaran Idul Fitri tahun ini justru meningkatkan penyebaran dan penularan wabah Virus Covid-19. Itu diakuinya masih banyak ditemukan orang tanpa gejala, tapi ternyata positif Covid-19.
Baca Juga : Malam-malam Bupati Sinjai Lantik Ratusan Pejabat, Wabup dan Sekda Kompak Tak Hadir
“Kita ketahui bahwa masih banyak kasus yang terkena Covid tanpa ada gejala dan ini bisa membawa ke daerah dan bisa menularkan masyarakat, apalagi kita punya orang tua yang usia lanjut tentu ini rentan terkena covid jika kita datang dengan niat silaturahmi tetapi bisa saja membawa penyakit,” ucapnya Sabtu (01/05/2021).
Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah ini berkaca dari kasus di India, Indonesia tidak ingin pengalaman pahit terulang kembali karena adanya kelonggaran-kelonggaran.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro juga dianggap efektif dan dapat meminimalisir penyebaran kembali diterapkan di bulan Suci Ramadan hingga pasca idul fitri.
Baca Juga : Sepekan Jabatan Bupati dan Wabup Berakhir, ADB Jadi Calon Kuat Pj Sinjai?
Terlepas dari itu, Andi Seto sangat memahami bagaimana kerinduan masyarakat Sinjai yang ada diluar daerah untuk bertemu dan bersilaturahmi bersama keluarga dan masyarakat di kampung halaman, apalagi lebaran ini merupakan momen tepat untuk berkumpul dengan keluarga besar.
“Kami paham betul kerinduan masyarakat Sinjai yang berada diluar untuk pulang kampung, namun semua ini demi keselamatan bersama. Untuk itu Mari kita jaga keluarga kita di rumah, sayangi keluarga kita di kampung dengan tidak mudik. Dengan tidak mudik insya Allah akan banyak memberikan kebaikan dan berkah bagi kita semua dan juga berperan menekan penyebaran virus corona yang ada saat ini,” kuncinya. (Anto)
