REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Sudah setahun lebih pembangunan Pasar Sentral Atas yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Sinjai pasca kebakaran (2/2/2022) lalu tak kunjung terealisasi. Kabar pembangunan yang dijanjikan tahun 2023 ini seperti penyakit pikun terkadang ingat dan terkadang lupa.
Kini, kondisi pasar sentral atas pasca kebakaran yang sebelumnya terdiri dari ratusan fasilitas pasar termasuk los, hamparan dan blok nampak seperti bangunan mangkrak yang hanya tersisa rangka tiang beton berdiri kokoh dihiasi bekas material kebakaran.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Sentral Sinjai Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kabupaten Sinjai, Ishak mengatakan belum ada rencana pembangunan Pasar Sentral Atas pasca kebakaran tahun lalu.
Baca Juga : Fahsul Falah Tawarkan Million Limbah Makassar Berinvestasi di Sinjai
“Belum ada tanda-tanda dinda dan belum dibahas di kantor soal pembangunan pasar sentral,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Jum’at (25/8/2023).
Dari informasi yang dihimpun, rencana pembangunan Pasar Sentral Atas untuk tahun 2023 ini dikabarkan batal terlaksana atau belum terealisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kabupaten Sinjai, Muh. Saleh yang dikonfirmasi Rabu (23/8/2023) terkait perkembangan rencana pembangunan Pasar Sentral Atas yang dijanjikan untuk dikerjakan, hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
Baca Juga : DPRD Serahkan 5 Ranperda yang Telah Disepakati Bersama Pemda Sinjai
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah mengusulkan Rp60 Miliar rupiah ke Kementrian Perindustrian dan PUPR untuk membangun dan membenahi Pasar tersebut.
Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sinjai menyampaikan Proses pembangunan masih dalam pekerjaan perencanaan dan pekerjaan fisiknya akan ditentukan serta dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Selanjutnya, dari hasil tahapan perencanaan pembangunan tersebut akan dilakukan verifikasi terhadap perencanaan.
Baca Juga : Pejabat di Sinjai Dicap Hobi GTM dan NC
“Insyaallah, mudah-mudahan bulan maret sudah ada hasil pekerjaan perencanaannya,” ujar Muh. Saleh beberapa waktu lalu.
Hanya saja, di penghujung berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Andi Seto Asapa-Andi Kartini Ottong di akhir bulan September 2023 atau tersisa satu bulan ini, penantian dan realisasi itu tak kunjung ada. (Asrianto)
