0%
logo header
Jumat, 02 September 2022 19:43

Miris, Gaji Honorer DLH Kabupaten Muna Dipangkas dan Dua Bulan Belum Dibayar

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ilustrasi Gaji. (Istimewa)
Ilustrasi Gaji. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA – Tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluh gaji mereka dipangkas dan belum dibayarkan bulan November sampai Desember tahun 2021 lalu. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi tenaga honorer yang hingga kini belum mendapatkan kepastian.

Salah seorang honorer yang enggan disebutkan namanya, menceritakan kondisi tersebut kepada wartawan. Dia mendapatkan informasi bahwa honorer di Dinas lain tidak mengalami hal tersebut, karena pembayaran gaji lancar.

Sementara di DLH, pemberian gaji seakan ditunda-tunda. Dia menyayangkan hal tersebut, karena sebelumnya tidak pernah terjadi hal tersebut. Menurutnya gaji Tenaga Honorer kecil, sehingga dia berharap pembayaran bisa kembali tetap waktu setiap bulannya.

Baca Juga : KPU Muna Umumkan Jadwal Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024

“Sudah mau dua belas bulan juga, gaji tahun lalu belum dibayarkan, sementara saya juga kan butuh buat beli makan dan segala macamnya. Ini gaji ditahan-tahan sementara kita sudah tanda tangan penerimaan gaji tersebut,” ujarnya, Jumat (02/09/2022).

“Parahnya gaji kita di bulan sembilan tahun 2021 di pangkas seratus ribu rupiah, alasannya karena kekurangan dana nanti dibayarkan bulan berikutnya sampai saat ini belum juga dibayarkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) La Ode Matala saat dikonfirmasi terkaitĀ  hal tersebut oleh awak Republiknews.co.id Jumat (2/9/2022) lagi tidak berada di kantornya.

Baca Juga : Plt Bupati Muna Kembali Mutasi Eselon III dan IV: Berikut Nama-Namanya

“Salah satu tenaga honorer menyampaikan pa kadis lagi di luar daerah,” singkatnya.

“Hingga berita ini dipublikasikan belum ada tanggapan dari Kadis DLH Muna,” pungkasnya.

Penulis : Rustam
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646