0%
logo header
Selasa, 29 April 2025 11:23

OJK Beri Edukasi Perencanaan Keuangan Syariah ke Ratusan Perempuan

Chaerani
Editor : Chaerani
OJK memberikan edukasi keuangan syariah kepada ratusan perempuan melalui ToT Duta Literasi Keuangan Syariah. (Dok. Otoritas Jasa Keuangan)
OJK memberikan edukasi keuangan syariah kepada ratusan perempuan melalui ToT Duta Literasi Keuangan Syariah. (Dok. Otoritas Jasa Keuangan)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — O​toritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat dengan melakukan perluasan edukasi keuangan melalui peningkatan pemahaman keuangan syariah bagi para perencana keuangan.

Sebagai bagian komitmen tersebut, OJK menggelar Training of Trainers (TOT) Duta Literasi Keuangan Syariah bagi para perencana keuangan yang dikemas dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS). Pada kegiatan ini diikuti 100 para perencana keuangan dari kelompok perempuan.

Kegiatan SICANTIKS bertema “Kartini di Era Digital: Perencana Keuangan Perempuan sebagai Penggerak Literasi Keuangan Syariah” ini ditujukan untuk membekali para perencana keuangan dengan berbagai ilmu keuangan syariah. Tujuannya agar kedepannya mereka bisa membagikan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.

Baca Juga : Pangkas Pohon dan Relokasi PKL, Ciptakan Tatanan Kota Sungguminasa Lebih Indah

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Ismail mengatakan, pihaknya berharap agar ilmu dan wawasan keuangan syariah yang dimiliki para perencana keuangan dapat disebarluaskan kepada masyarakat sehingga menciptakan multiplier effect yang lebih luas.

“Saat ini kita terus mendorong inklusinya keuangan syariah. Bagaimana peran Certified Financial Planner (CFP) di sini, untuk bisa sebenarnya menjelaskan dan merekomendasikan, mendorong untuk penggunaan keuangan syariah,” katanya, dalam kegiatan, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, peran perencana keuangan di Indonesia sangat penting sebagai ujung tombak dalam membimbing masyarakat, terlebih lagi beberapa dari para perserta merupakan profesional yang sudah berkiprah dalam memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang baik.

Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel dan Enam Pemda Sepakat Bangun Ekosistem Hukum Berkualitas

“Oleh karena itu, sudah selayaknya para Ibu yang hadir hari ini kita sebut sebagai Duta Literasi Keuangan yang akan berkontribusi nyata memberdayakan masyarakat dengan berbagi pengetahuan keuangan yang esensial,” katanya.

Ismail juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara OJK, FPSB Indonesia, dan IARFC Indonesia dalam memperkuat peran perencana keuangan perempuan sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah.

Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi tersebut, kolaborasi OJK dengan FPSB Indonesia dan IARFC Indonesia akan terjalin sepanjang implementasi program dalam menggerakkan para perencana keuangan perempuan untuk berpartisipasi aktif dan terus mengedukasi masyarakat luas, tidak hanya secara offline.

Baca Juga : Dukung Keberagaman dan Perkuat Nilai Toleransi, Ketua DPRD Sulsel Hadiri Peringatan Hari Raya Waisak

Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga prosesi simbolis komitmen peserta sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah. Prosesi diawali dengan penyerahan dukungan dari Financial Planning Standards Board (FPSB) dan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) kepada OJK sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat literasi keuangan syariah.

Kegiatan SICANTIKS yang pertama kali diluncurkan pada 2023 lalu dan telah menjangkau peserta dari wilayah Jabodebek serta Bandung. Tak hanya itu dari program tersebut berhasil melahirkan sebanyak 2.350 Duta Literasi Keuangan Syariah yang berasal dari berbagai organisasi muslimah dan majelis taklim.

Tahun ini, OJK menginovasi program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang bertujuan untuk memantau implementasi Training of Community (ToC) yang dilakukan oleh Duta Literasi Keuangan, termasuk Keuangan Syariah. Oleh karenanya, peserta ToT SICANTIKS juga akan terdaftar menjadi bagian dari Duta Literasi Keuangan pada OJK PEDULI.

Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar

“Melalui sinergi kedua program ini, diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan edukasi keuangan syariah yang semakin optimal hingga dapat menjangkau seluruh masyarakat,” harap Ismail.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan mitra asosiasi Perencana Keuangan di Indonesia, yakni Chairman Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia, Tri Djoko Santoso, Direktur Departemen Syariah International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia, Dea Aryandhana, Ketua Umum Islamic Financial Planners Association (IFPA), Murniati Mukhlisin, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Mahaning Riyana, serta dipandu oleh seorang Perencana Keuangan Syariah, Reni A. Kashuri selaku moderator.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646