0%
logo header
Jumat, 02 Mei 2025 14:59

OJK Dorong Penegakan Integritas Sektor Jasa Keuangan

Chaerani
Editor : Chaerani
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena. (Dok. Humas OJK)
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena. (Dok. Humas OJK)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) te​rus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan Asosiasi Profesi dan Lembaga bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC) dan Asosiasi terkait lainnya dalam memperkuat governansi dan penegakan integritas Sektor Jasa Keuangan (SJK).

Kolaborasi tersebut ditujukan untuk menciptakan ekosistem GRC yang mengedepankan profesionalisme, tata kelola yang baik, dan integritas yang tinggi dalam setiap pengambilan keputusan. Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Penguatan tata kelola sangat diperlukan dalam mendorong penguatan sektor jasa keuangan dan pendalaman pasar keuangan agar dapat memberikan dampak yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, saat menghadiri Forum Penguatan Fungsi GRC bertajuk “Harmoni dalam Kolaborasi untuk Penguatan Fungsi GRC di Sektor Jasa Keuangan”, di Jakarta, kemarin.

Baca Juga : Transformasi SheHacks, Upaya Indosat Libatkan Perempuan dalam Kemajuan Ekosistem Digital

Forum Penguatan Fungsi GRC merupakan rangkaian program menuju Risk and Governance Summit (RGS) 2025 yang melibatkan partisipasi aktif Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, Kementerian Keuangan, Asosiasi Profesi/Lembaga di bidang GRC, dan Asosiasi terkait lainnya. RGS 2025 merupakan event rutin tahunan OJK sejak 2013 dan merupakan acara puncak dari rangkaian Forum GRC OJK di tahun berjalan.

RGS 2025 direncanakan mengangkat tema diskusi yang selaras dengan mendukung Arah Kebijakan Prioritas OJK dan Pembangunan Nasional dengan masukan dan dukungan Asosiasi Profesi Bidang GRC dan Asosiasi terkait lainnya.

Dalam sesi diskusi, perwakilan asosiasi menyampaikan apresiasi kepada OJK atas penyelenggaraan Forum Penguatan Fungsi GRC sebagai forum kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan SJK. Selanjutnya peserta menyampaikan concerns dan isu terkini terkait GRC sebagai masukan untuk kegiatan Risk and Governance Summit (RGS) 2025.

Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel dan UMI Perkuat Sinergi Kembangkan Kekayaan Intelektual

Beberapa isu dan topik terkini tersebut antara lain meningkatkan kontribusi sektor keuangan dan BUMN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pentingnya transformasi peran fungsi pengawasan dan GRC dalam mendukung agenda nasional di sektor keuangan dan lintas industri, pembangunan tata kelola sebagai fondasi transformasi organisasi, optimalisasi Artificial Intelligence (AI) bagi fungsi GRC dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian (prudent), penguatan tata telola dalam membangun ketahanan siber, dan optimalisasi regtech di industri jasa keuangan.

“Forum RGS 2025 akan diselenggarakan untuk memperkuat penyampaian pesan penting OJK terkait penguatan governansi dan penegakan integritas di Indonesia,” tutup Sophia.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646