REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan peremajaan pohon pelindung atau peneduh dengan bekerjasama Kodim 1409/Gowa.
Beberapa titik ruas jalan yang menjadi lokasi peremajaan pohon pelindung ini mulai dari Jalan Poros Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Jalan Poros Pallangga, Jalan Poros Kecamatan Bajeng, hingga Jalan Poros Bontonompo sampai dengan batas Kabupaten Gowa-Takalar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa peremajaan pohon pelindung ini dilakukan melihat banyaknya pohon pelindung pada ruas jalan di Kabupaten Gowa yang sudah rapuh dan miring ke jalan. Kondisi ini pun dinilai dapat membahayakan pengguna jalan dan bangunan di sekitarnya. Sehingga pekerjaan peremajaan pohon pelindung ini memerlukan penanganan cepat.
Baca Juga : Masyarakat Barru Inginkan Andi Sudirman Kembali Pimpin Sulsel
Apalagi katanya, setiap tahunnya saat datangnya musim penghujan atau cuaca ekstrem selalu terjadi pohon tumbang dan memakan korban. Sehingga, pemerintah selalu menginstruksikan agar masyarakat atau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan akan adanya pohon yang tumbang.
“Untuk itu diperlukan tindakan yang cepat dan efisien dalam melakukan peremajaan pohon pelindung ini,” kata Adnan usai Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Kodim 1409 tentang Kegiatan Peremajaan Pohon Peneduh di Kabupaten Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (4/4/2022).
Adapun metode pelaksanaan pekerjaan peremajaan pohon pelindung dilakukan dengan menebang atau memangkas pohon yang sudah rapuh serta membahayakan. Kemudian, dilakukan penanaman pohon pengganti yang lebih kuat dan dapat memberi fungsi sebagai pohon pelindung pada ruas jalan.
Baca Juga : Digelar 3 Kali, Ini Jadwal Debat Publik Cagub dan Cawagub Papua Selatan
“Kita juga sudah melakukan konsultasi dengan WALHI Sulsel terkait kegiatan ini. Menurut mereka ini sah-sah saja asalkan pohon yang ditebang memang sudah rapuh dan membahayakan, serta ada penggantian pohon baru di titik tersebut,” terangnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya untuk meminimalisir dampak dari cuaca ekstrim yang menyebabkan banyaknya pohon tumbang dengan cara melakukan pemangkasan rutin di sepanjang jalan poros Kabupaten Gowa.
Hanya saja karena jenis pohon trembesi yang tumbuh dan berada disepanjang jalan merupakan jenis pohon dengan perakaran dangkal sehingga akarnya menjalar dan sangat mudah tumbang apabila terkena tiupan angin.
Baca Juga : Progres Pembangunan Jembatan dalam Program TMMD ke-122 Sudah Capai 37 Persen
“Makanya pada program peremajaan pohon ini kita berencana untuk mengganti sebagian pohon yang sudah rapuh dan membahayakan dengan jenis pohon flamboyan yang dinilai lebih kuat dan tidak mudah tumbang,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1409/Gowa, Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo menyampaikan rasa terima kasih atas inisiasi kolaborasi yang dilakukan terkait program swakelola peremajaan pohon pelindung ini.
“Kita tentunya akan mendukung dan mengambil bagian dalam mendukung program-program pemerintah,” katanya.
Baca Juga : Di Hadapan Komunitas Perempuan MAJU Malangke Barat, Abang Fauzi Komitmen Prioritaskan Pendampingan UMKM
Dirinya mengakui, kerjasama yang terjalin antara Pemkab Gowa dengan Kodim 1409 bukanlah kali pertama. Di tahun-tahun sebelumnya telah banyak kerjasama yang telah dilakukan.
“Kita punya program kerjasama itulah banyak, mulai dari kegiatan TMMD yang dilaksanakan tahun lalu, ataupun program yang sifatnya hibah terhadap sarana prasarana yang ada di wilayah Kodim 1409/Gowa,” tutupnya. (*)