REPUBLIKNEWS.CO.ID, MASAMBA — Hari terakhir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara, pasanga Indah Putri Indriani – Suaib Mansyur resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara. Minggu (06/09/2020)
Meski posko pemenangan pasangan berakronim BISA tersebut disesaki massa, namun hanya 12 orang saja yang turut serta ke KPU.
“Jadi sesuai komitmen kita, tidak ada konvoi atau arak-arakan,” kata Amrillah Todewi, salahsatu tim pemenangan Indah- Suiab saat ditemui di posko induk pasangan dengan tagline Bisa itu.
Baca Juga : Keberlanjutan Program Pendidikan, Solusi SDM Unggul Makin Meningkat
Amrillah menjelaskan, 12 orang yang menemani Indah – Suaib tersebut didominasi perwakilan dari partai pengusung, dan juga ada beberapa dari partai pendukung.
“ ketua-ketua partai pengusung saja yang mengntar. Juga ada ketya partai non-parlemen seperti PBB dan Gelora,” ungkap Amrillah.
“Ditambah dua orang perwakilan tim pemenangan dan Liaison officer (LO), lalu Ibu Indah dan Pak Suiab juga didampingi masing-masing suami dan istri,” tambah Amrillah
Baca Juga : Nurfakhirah, Siswi SMAN 5 Gowa, Menangkan Lomba Baca Surat Kartini
Sebelumnya, tim Indah-Suaib membuat surat terbuka kepada segenap tim pemenangan, relawan, simpatisan serta kerabat dan keluarga untuk tidak melakukan arak-arakan dan pengerahan massa saat pendaftaran paslon.
Hal ini kemudian diapresiasi Kemendagri. Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, mengatakan langkah tim pemenangan Bapaslon Indah-Suaib menjadi contoh positif yang layak diapresiasi.
“Ini adalah contoh paslon yang positif dan antisipatif dalam mendukung protokol kesehatan COVID-19 dalam proses Pilkada. Contoh-contoh baik seperti ini harus kita dorong,” tutup Amrillah.(*)