REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan menerima langsung kunjungan kerja Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan beserta jajaran.
Kedatangan mereka diterima dengan hangat di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid Raya, Kota Sungguminasa.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Safia Ali Ibrahim mengatakan, kedatangannya untuk melakukan studi tiru, utamanya dalam rangka mengetahui sejauh mana pelaksanaan program dan kegiatan unggulan gerakan PKK yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa. Khususnya dalam hal penerapan 10 Program Pokok PKK yang dinilai jauh lebih maju.
Baca Juga : Srikandi PLN Beri Bantuan Pengembangan Usaha ke Kelompok Difabel di Makassar
“Sekiranya TP PKK Gowa dapat berbagi atau sharing dengan kami Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan untuk kedepannya dapat kami laksanakan gerakan 10 Program Pokok PKK yang lebih baik lagi,” kata Safia dalam kunjungannya, kemarin.
Ia menjelaskan, di pilihnya Kabupaten Gowa sebagai lokasi studi tiru lantaran daerah berjuluk Butta Bersejarah dan Tidore memiliki historis yang sama. Dimana merupakan wilayah kesultanan yang terkenal di seluruh penjuru dunia, dan pada masanya hingga sampai saat ini di kenal sebagai Kesultanan Gowa dan Kesultanan Tidore.
Safia berharap, dengan berkunjungnya ke Kabupaten Gowa, akan lebih menumbuhkan ikatan emosional antar kabupaten dan kota ini. Selain itu berbagai inovasi pada 10 Program Pokok PKK di Kota Tidore Kepulauan akan jauh meningkat lagi sepulangnya dari Kabupaten Gowa.
Baca Juga : ASN Pemkab Gowa Dilatih Kuasai Publik Speaking
“Saya berharap besar, semoga dengan terselenggaranya kegiatan studi tiru ini dapat menumbuhkan ikatan emosional dan mempererat tali silaturahim kepada kedua kabupaten dan kota. Selain itu semoga semakin banyak lagi inovasi yang akan kami lakukan demi peningkatan 10 program pokok PKK di Kota Tidore Kepulauan,” harapnya.
Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan menjelaskan, terkait gambaran pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah terlaksana di Kabupaten Gowa,mulai dari intervensi stunting hingga kelengkapan pada 700 Posyandu di Gowa yang sudah tersertifikasi.
“Disini saya gambarkan pada pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah kami laksanakan yang pertama intervensi penanganan stunting yang mana Posyandu kami di Kabupaten Gowa ini kurang lebih 700-an. Dimana Posyandu yang semuanya ini alat ukurnya sudah modern jadi alat ukurnya sudah digital dengan tersertifikasi,” kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Baca Juga : APBD Gowa 2024 Rp2 Triliun Resmi Disahkan
Ia menambahkan, berbagai alat ukur modern diantaranya, alat timbang digital, ada alat tensi lalu ada alat pengukur kolesterol dan alat pengukur gula darah.
“Kami sengaja melengkapi Posyandu dengan berbagai alat tersebut, karena memang kita mau mendekatkan lagi pelayanan kesehatan ke masyarakat supaya para masyarakat itu tentunya tidak takut datang untuk memeriksakan kesehatan dan juga kesehatannya terkontrol,” jelas Priska Adnan.
Sementara, terkait langkah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa, pihaknya memberikan beragam edukasi baik melalui media sosial, podcast, webinar dan kegiatan lainnya.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Massif Sosialisasikan Tahun Tematik Indikasi Geografis
“Edukasinya macam-macam, kalau sekarang anak-anak gen-z itu edukasinya harus pakai era digital jadi kita punya edukasi secara podcast dan webinar kesehatan,” jelasnya.