0%
logo header
Sabtu, 28 Januari 2023 13:19

Puluhan Residen dan WBP Rehabilitasi Lapas Watampone Ikut Kelas Konseling

Chaerani
Editor : Chaerani
Suasana morning meeting dan sesi konseling yang diikuti puluhan warga binaan dan residen dari Lapas Watampone, di Halaman Masjid Lapas Watampone, Sabtu (27/01). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)
Suasana morning meeting dan sesi konseling yang diikuti puluhan warga binaan dan residen dari Lapas Watampone, di Halaman Masjid Lapas Watampone, Sabtu (27/01). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan atau residen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone (Lapas Watampone) mengikuti morning meeting dan sesi konseling

Kegiatan yang berlangsung di Pelataran Mesjid Lapas Watampone merupakan bagian dari Program Rehabilitasi Tahun 2023 di tahapan pertama dari Pokja Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika Lapas Watampone.

Kepala Lapas Watampone Saripuddin Nakku mengatakan, morning meeting ini merupakan salah satu rutinitas yang sengaja dihadirkan dan wajib diikuti oleh para residen dan WBP sebagai awal dari pelaksanaan kegiatan rehabilitasi setiap harinya.

Baca Juga : Hari Kedua Tarkil, Adnan Sapa Warga Parigi, Wabup Gowa Silaturahmi di Parangloe

“Ini dilakukan agar para residen yang berjumlah 40 orang ini mengawali harinya dengan kegiatan yang positif, yang dilangsungkan setelah semua residen selesai sarapan pagi. Residen dan konselor berkumpul pada satu tempat, kemudian membentuk lingkaran untuk selanjutnya diberikan pernyataan-pernyataan positif,” katanya dalam kegiatan tersebut, Sabtu (28/01/2023).

Lanjutnya, program rehabilitasi sosial yang digelar tahun ini sebagai upaya memulihkan keadaan seseorang terhadap ketergatungan zat aditif dengan memberikan edukasi. Beragam kegiatan kegiatan positif juga dilakukan dari beberapa aspek seperti fisik, mental, psikologis, serta sosial.

“Kegiatan ini kita kemas dalam suatu wadah atau komunitas, yang memiliki persoalan serta keinginan dan tujuan yang sama yaitu ingin pulih dari ketergantungan narkotika,” jelasnya.

Baca Juga : Imigrasi Makassar Dirikan Posko Haji untuk Layanan Paspor CJH

Tak hanya itu morning meeting juga bermanfaat guna menggali cerita dan keadaan masing-masing residen, yang saat itu mereka rasakan. Misalkan kondisi bahagia, sedih, sehat atau sakit, sehingga warga binaan lebih terbuka satu sama lain.

“Karena mereka ini sudah jadi satu keluarga, family, dan diharapkan lebih percaya diri dan dapat menghargai satu sama lain, terwujud ikatan di antara mereka,” ungkap Saripuddin.

Ia menyebutkan, Layanan Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika di Lapas Watampone merupakan salah satu pelayanan yang diberikan kepada WBP sebagai bentuk kesungguhan akan komitmen terhadap pelayanan terbaik untuk masyarakat dan juga bagi seluruh warga binaan.

Baca Juga : Adnan Bersama Kapolres dan Dandim Gowa Kunjungi Keluarga Korban Pembusuran

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak berpesan, agar Kalapas Watampone serta jajarannya melaksanakan kegiatan rehabilitasi ini dengan baik dan terstruktur.

“Ini tentunya agar tujuan rehabilitasi tercapai yaitu kembali berfungsi sosial. Kami juga berharap sinergitas dan kolaborasi terus terbangun dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat,” katanya singkat.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646