0%
logo header
Kamis, 30 Januari 2020 20:20

RS Wahidin Siapkan Ruangan Khusus Pasien Virus Corona

RS Wahidin Siapkan Ruangan Khusus Pasien Virus Corona

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo menyediakan ruangan khusus pasien penderita virus Corona. Ada dua ruangan yang disediakan dengan 18 tempat tidur.

Diketahui ruangan tersebut diperkenalkan langsung oleh Dirut RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dr Khalid Saleh, Kamis (30/1/2020).

Dalam kesempatannya, Khalid sekaligus memperkenalkan Gedung Infection Center di Rumah Sakit RSUP Dr Wahidin.

Baca Juga : Pemkab Gowa Minta DPRD Sulsel Jembatani Pembayaran Dana Sharing BPJS Kesehatan ke Pemprov

Khalid menjelaskan, oleh Kementrian Kesehatan, pihak RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo mendapatkan bantuan pengadaan ruangan. Namun pihaknya malah diberikan gedung tiga lantai yang dikhususkan bagi para penderita penyakit kronis berbahaya.

Di gedung ini, khusus lantai 1 untuk penyakit seperti flu burung, sars, flu babi, dan corona. Untuk lantai 2 khusus penyakit tuberkulosis dan lantai 3 khusus penderita HIV.

“Virus Corona sampai sekarang belum ada kasus yang kita rawat. Memang kemarin ada kasus-kasus yang kita evaluasi, tapi tidak sampai mengarah ke kasus penderita virus corona,” katanya

Baca Juga : Diskominfo-SP Gowa Edukasi Penguatan Keamanan Siber Sistem Perangkat Digital Daerah

Walaupun ia telah menyediakan ruangan khusus untuk corona, namun Khalid menyatakan pihaknya tetap berharap tidak ada masyarakat yang terinfeksi.

“Kita harapkan kasus corona ini tidak ada. Tapi kalau sampai ada, kita harus tingkatkan kewaspadaan. Ruangan ini siap menampung,” katanya.

Hingga saat ini pihak RS Wahidin belum menemukan ada masyarakat yang terjangkit. Olehnya pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi maupun Kota dan Kabupaten di Sulsel, dan juga KKP.

Baca Juga : Pemkab Gowa dan Baznas Dorong Optimalisasi Penyaluran Zakat Lebih Tepat Sasaran

“Kita memag harus koordinasi dengan Dinkes provinsi dan kota dan KKP. Dengan KKP menjadi penting karena disanalah pintu masuknya,” terangnya.

Pihak RSUP sendiri mengatakan siap siaga 24 jam jika ada masyarakat yang terindikasi. Untuk biaya pengobatan, Khalid menegaskan semuanya ditanggung oleh Negara.

“Selain itu telah pula disediakan tujuh dokter spesialis untuk penyakit paru-paru di gedung ini. Bukan hanya di paru, tapi penyakit dalam, ada anastesi, rehab dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng PLN Bantu Pemasangan Listrik Gratis ke Warga Manuju

Pihak RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo pun telah membentuk tim untuk menangani khusus pasien yang terjangkit virus corona. Namanya Tim Kesiapsiagaan Pandemi.

Ketua Tim Kesiapsiagaan Pandemi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Irawati Jaharuddin menjelaskan, penyakit yang disebabkan oleh virus seperti corona sebenarnya bisa sembuh sendiri dengan istrahat. Tapi beberapa kasus justru makin memberat. Hal ini karena si penderita memiliki komplikasi penyakit yang banyak. Hal ini pula yang membuat pihaknya menyiapnyiagakan beberapa dokter spesialis di gedung tersebut.

“Beberapa kasus, datang dengan corona, tapi dia punya penyakit lain sebelumnya yang memang sebelumnya sudah berat. Misalnya dia punya komplikasi tentang jantung, diabetes, penyakit paru dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng PLN Bantu Pemasangan Listrik Gratis ke Warga Manuju

Jika nantinya ada pasien yang seperti itu, maka cenderung terjadi komplikasi yang lebih besar. Jika sudah terjadi, barulah saat itu dilakukan pemeriksaan yang lebih canggih dari sebelumnya. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646