REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, resmi melantik empat Penjabat (Pj) Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa (26/09/2023).
Empat Kepala Daerah tersebut adalah Pj Bupati Bone, Pj Bupati Bantaeng, Pj Wali Kota Palopo dan termasuk Pj Bupati Sinjai.
Usai dilantik, Penjabat Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah menggantikan Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa yang masa jabatannya berakhir 26 September 2023 atau hari ini memiliki sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Baca Juga : Fahsul Falah Ingin Buat Festival Buah Di Sinjai
Menurut salah satu aktivis Sinjai, Awaluddin Adil mengatakan sejumlah pekerjaan rumah menanti Penjabat Bupati Sinjai yang baru.
Pekerjaan rumah tersebut diantaranya, utang yang ditinggalkan Bupati Sinjai Andi Seto yang mencapai puluhan miliar rupiah, pencairan ADD yang tertahan selama 3 bulan hingga Defisit APBD yang dialami Pemkab Sinjai.
“Selain itu, insentif keagamaan yang baru dibayar triwulan pertama dan dana hibah renovasi Masjid yang tak kunjung diserahkan kepada pengurus Masjid di Kabupaten Sinjai,” ujarnya kepada republiknews.co.id, Selasa (26/09/2023).
Baca Juga : Penyuluh dan Petani di Sinjai Belajar Budidaya Cabe, Pj Bupati Minta Action
Menurutnya, pekerjaan rumah ini harus menjadi prioritas utama TR Fahsul Falah yang saat ini resmi menjabat sebagai Penjabat Bupati Sinjai hingga 2024 mendatang. Tak hanya itu, proyek infrastruktur pembangunan Alun-alun juga menjadi sorotan yang harus menjadi bahan evaluasi.
Proyek Alun-alun yang menelan anggaran Rp7,2 Miliar itu, kata Awaluddin, tak memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Hanya saja, progres pembangunan tersebut tetap berjalan hingga saat ini.
“Termasuk, mengevaluasi kinerja Kepala Dinas PUPR Sinjai,” bebernya.
Baca Juga : Fahsul Falah Sebut HJS ke-460 Momentum Penting Sejarah Perjalan Sinjai
Ia juga mengingatkan kepada TR Fahsul Falah putra kelahiran aceh timur, 1 Januari 1974 itu untuk menjaga netralitas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dan menjadi pemimpin yang mudah ditemui rakyatnya. (*)
