REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus meminta Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) menjadi bakal calon anggota legislatif DPR RI. Khususnya melalui Dapil Sulsel II yang meliputi Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep dan Maros.
Lodewijk menilai TP merupakan jagoan Partai Golkar di Sulsel yang diandalkan mampu mendulang suara di daerah pemilihannya.
Jika berhasil ke Senayan, Lodewijk berharap Taufan Pawe terus maju pada kontestasi selanjutnya. TP harus bersiap mengabdikan dirinya untuk Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Hal tersebut diketahui setelah Taufan Pawe bertemu Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, di Kantor DPR RI, Rabu (18/1/2023) lalu.
Keduanya bertemu sembari menunggu agenda pengumuman resmi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke partai berlambang pohon beringin ini.
Dalam pertemuan itu, Sekjen Lodewijk meminta, Taufan Pawe sebagai fungsionaris diperintahkan lebih dulu untuk maju menjadi bacaleg DPR RI. TP dinilai salah satu fungsionaris yang mampu memenuhi target kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Targetnya meraih 20 persen kursi atau menempatkan 115 kader Golkar untuk duduk di Senayan.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
“Jika sukses ke Senayan, dia (Taufan Pawe) harus siap maju bertarung sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Sulsel 2024. Potensinya besar, prestasinya bagus, sebagai walikota dan sebagai ketua DPD,” tegas Lodewijk F Paulus yang juga wakil ketua DPR RI ini.
Sementara itu, Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe membenarkan perintah Sekjen Golkar Lodewijk kepada dirinya untuk Pemilu 2024 mendatang.
“Saya dan Pak Sekjen membahas beberapa hal, namun yang paling dominan adalah berkaitan dengan memenangkan Partai Golkar pada Pilpres dan Pileg, itu yang utama,” kata Taufan Pawe.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
“Untuk pileg DPR RI, saya diperintahkan untuk maju sebagai fungsionaris, ini suatu perintah agar saya mendulang suara ke Senayan. Setelah itu, Pak Sekjen, meminta saya kembali bersiap maju kontestasi berikutnya,” ungkap Taufan Pawe.
Walikota Parepare dua periode ini mengaku bersyukur dan siap mendapat amanah besar dari Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus.
“Alhamdulillah tentunya amanah ini merupakan kehormatan besar bagi saya. Sebagai kader Golkar, karya kekaryaan saya harus terus diperkuat, kerja kemasyarakatan terus berjalan. Saya tidak bisa menilai diri saya sendiri, biar masyarakat Sulsel yang nilai saya, apakah pantas atau tidak,” ungkapnya.
Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim
Diketahui, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif rencananya dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sementara pemilihan kepala daerah direncanakan digelar secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. (*)
