REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menyalurkan bantuan pengembangan usaha kepada kelompok penyandang disabilitas di Makassar.
Bantuan pengembangan usaha tersebut diberikan kepada Yayasan Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PerDIK) Sulawesi Selatan yang diserahkan Srikandi PLN UIP Sulawesi melalui program PLN Peduli.
Dimana pemberian bantuan pengembangan usaha diserahkan secara simbolis oleh Srikandi Champion PLN UIP Sulawesi, Abigail Tonapa kepada Ketua Yayasan PerDIK, Nur Syarif Ramadhan pada rangkaian Peningkatan Capacity Building Workshop Sablon. Dimana diikuti oleh 24 peserta, di antaranya berasal dari Yayasan PerDIK, Gerakan Mahasiswa dan Pelajar untuk Inklusi dan Kesetaraan (GEMPARKAN), Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN), dan Komunitas Disabilitas Fisik.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan yang telah diberikan dalam membangun basis ekonomi guna mencapai kemandirian. Bantuan dari PLN akan kami manfaatkan sebaik mungkin dalam mengembangkan usaha yang selama ini telah kami jalankan,” katanya usai menerima bantuan, kemarin.
Ia menambahkan, selain bantuan alat produksi merchandise, serangkaian pelatihan capacity building juga diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola usaha mereka.
Nantinya selain pelatihan sablon akan diadakan pelatihan menjahit, desain dan layout, menulis hingga manajemen bisnis.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan keterampilan kelompok difabel guna mewujudkan difabel berdaya dan mandiri,” terangnya.
Srikandi Champion PLN UIP Sulawesi Abigail Tonapa mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang disinergikan dengan kegiatan Srikandi Movement.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan PerDIK yang telah berkolaborasi dengan PLN dalam menjalankan program ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kelompok rentan melalui pemberdayaan kelompok difabel di Kota Makassar.
“Harapan kami bantuan pengembangan usaha ini dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi kelompok difabel untuk berkembang, berinovasi dan mendukung kemajuan industri,” ujarnya.
