0%
logo header
Senin, 10 Mei 2021 17:35

Temui Bupati Luwu Utara Kepala BNN Kota Palopo Bahas Program Desa Bersih Narkoba

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berbincang dengan Kepala BNN Kota Palopo AKBP Ustim Pangarian di ruang kerja bupati Luwu Utara. Senin (10/05/2021)
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berbincang dengan Kepala BNN Kota Palopo AKBP Ustim Pangarian di ruang kerja bupati Luwu Utara. Senin (10/05/2021)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,MASAMBA — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo AKBP Ustim Pangarian, menemui Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin (10/5/2021), di Ruang Kerja Kantor Bupati Luwu Utara, jalan Simpurusiang, Masamba.

Kunjungan Kepala BNN Palopo ini dalam rangka mengkoordinasikan rencana aksi Penguatan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Luwu Utara.

“Kunjungan ini terkait Koordinasi Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi PG4N Tahun 2020 – 2024,” kata Ustim.

Baca Juga : Aspirasi Abang Fauzi, 105 Pekerja Konstruksi Ikut Sertifikasi

Tak hanya Rencana Aksi P4GN, pihaknya juga berencana mensialisasikan program Desa Bersinar, atau Desa Bebas Narkoba yang merupakan salah satu program unggulan BNN dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia, termasuk di berbagai daerah.

“Yang kita sasar nantinya adalah desa-desa yang zona merah. Nah, terkait data, kita akan bekerjasama dengan Polres Luwu Utara dan Badan Kesbangpol Pemda Luwu Utara,” terangnya.

Dikatakan Ustim, program P4GN dan Desa Bersinar adalah bentuk komitmen BNN guna mewujudkan Indonesia yang memiliki ketahanan terhadap bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Sekedar diketahui wilayah kerja BNN Kota Palopo meliputi 4 kabupaten kota se Luwu Raya. Diantaranya Kabupaten Luwu, Kota Plopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Baca Juga : Program Aspirasi Abang Fauzi, Ruas Jalan ke Kecamatan Seko Ditarget Tuntas Tahun Ini

“Kami juga akan melibatkan Perangkat Daerah, TNI dan Polri dalam kegiatan ini,” tutur dia.

Sementara Bupati Indah Putri Indriani menyambut baik rencana BNN tersebut. Ia mengatakan, perlu data terkait desa zona merah, sehingga pihak Pemda dan BNN bisa mengawal dengan baik program tersebut.

“Kita lihat dulu data desa yang zona merah agar kita bisa kawal bersama dengan pihak terkait, termasuk BNN,” tandas Indah. Dalam pertemuan ini, turut hadir Wakil Bupati Suaib Mansur dan Kepala Badan Kesbangpol Enyon.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646