0%
logo header
Selasa, 14 Maret 2023 20:03

Tingkatkan Kualitas Layanan, Rutan Pinrang Gandeng Pusbisindo Sulsel Gelar Workshop Bahasa Isyarat

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Petugas Layanan Rutan Pinrang saat belajar bahasa isyarat (Humas Rutan Pinrang)
Ket : Petugas Layanan Rutan Pinrang saat belajar bahasa isyarat (Humas Rutan Pinrang)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PINRANG — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang menggandeng Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (PUSBISINDO) Sulsel menggelar workshop bahasa isyarat bagi Petugas Layanan di Rutan Pinrang, Selasa (14/03/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud peningkatan kualitas layanan publik di Rutan Pinrang, khususnya bagi kelompok rentan yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Darsiah yang dihadiri oleh para Staf dan Mahasiswa PPL bertempat di Aula Rutan Pinrang.

Baca Juga : Razia Ketat di Rutan Pinrang: Zero Handphone dan Narkoba di Kamar Hunian

Kasubsi Pengelolaan, Darsiah, mengungkapkan bahwa workshop ini dihadirkan agar petugas layanan Rutan Pinrang dapat melayani kelompok rentan dengan baik tanpa ada diskriminasi.

Hadir Narasumber dua orang dari Pusbisindo, Hj. Mariani Mustafa yang membawakan materi tentang budaya dengar dan budaya tuli serta sejarah dari Pusbisindo. Selanjutnya, pemateri kedua Mustaqim yang menjelaskan tentang belajar dasar-dasar bahasa isyarat versi Pusbisindo. Bukan hanya itu, hadir juga dua orang Juru Bahasa Isyarat (JBI), Ita Mufrita dan Reskyana Syam.

Saat paparan Hj. Mariana Mustafa menjelaskan materinya menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh JBI, Ita Mufrita bahwa bahasa isyarat itu tidak bersifat universal, bahkan setiap daerah memiliki ciri khas bahasa isyarat tersendiri.

Baca Juga : Rutan Pinrang Pamerkan Kerajinan Tangan Warga Binaan

“Setiap daerah punya kekhasan bahasa isyarat tersendiri, Jawa dan Makassar beda bahasa isyaratnya, tetapi ketika bahasa itu sering berinteraksi akan bisa saling memahami.” terangnya.

Selanjutnya, Narasumber, Mustaqim mengajarkan huruf abjad A sampai Z melalui bahasa isyarat, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan kata-kata dasar seperti selamat pagi, maaf dan terima kasih.

Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena merupakan Workshop Bahasa Isyarat Pertama diselenggarakan di lingkup Pemasyarakatan Kanwil Sulsel.

Baca Juga : Dua Orang Langsung Bebas, 134 Warga Binaan Rutan Pinrang Terima Remisi Khusus Idulfitri Tahun 2024

“Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, lebih khusus untuk menghadapi penilaian Pelayanan Publik berbasis HAM yang akan diikuti Rutan Pinrang tahun ini,” pungkas Karutan. 

Melalui kegiatan ini, Karutan Pinrang berharap pelayanan publik di Rutan Pinrang dapat lebih baik demi terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646