0%
logo header
Selasa, 08 Agustus 2023 15:21

Tingkatkan Pariwisata, Seni Budaya dan Ekraf, Pemkab Kutim Gandeng ISI Yogyakarta

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Penandatanganan MoU oleh Rektor ISI, Timbul Raharjo, dengan Sekretaris Dinas Pariwisata Kutai Timur, Tirah Satriani, Senin (07/08/2023). (Istimewa)
Penandatanganan MoU oleh Rektor ISI, Timbul Raharjo, dengan Sekretaris Dinas Pariwisata Kutai Timur, Tirah Satriani, Senin (07/08/2023). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, YOGYAKARTA — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menjalin kerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengembangan Pariwisata, Seni Budaya, dan Ekonomi Kreatif.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor ISI Timbul Raharjo, dengan Kepala Dispar Kutim melalui Sekretaris Tirah Satriani, di Ruang VIP Rektorat ISI Yogyakarta, Senin (07/08/2023).

Penandatanganan kerjasama itu, turut disaksikan Kabag Kerjasama Setkab Kutim Ardiyanto Indra Purnomo, Ketua LPPM Dr. Nur Sahid dan Sekretaris Akhmad Nizam.

Baca Juga : Calon Wabup Kutim Mahyunadi Janji Beri Rp 25 ke Ibu-Ibu Pelaku Usaha

Sekretaris Dispar Kutim Tirah Satriani menerangkan, maksud MoU ini untuk memberikan landasan hukum yang jelas dalam kegiatan kerjasama guna kelancaran pelaksanaan tugas dan kewajiban kedua belah pihak.

“Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk saling memberikan manfaat dalam rangka pengembangan kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang akan disediakan oleh masing-masing  dalam bidang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan Pengembangan Pariwisata, Seni Budaya, dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya, saat dihubungi via WhatsApp.

Sebagai langkah awal, sambung Tirah Satriani, pihak ISI akan berkunjung ke Kabupaten Kutim untuk melakukan studi kelayakan. Kemudian melakukan penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Design (DED) terkait kerjasama tersebut.

Baca Juga : Tak Kuorum, Agusriansyah Ridwan Interupsi Rapat Paripurna Sarankan Rapat Diskorsing

“Perencanaan DED ini terkait potensi wisata maupun Ekonomi Kreatif Kutim,” tuturnya.

Sementara itu, Kabag Kerjasama Setkab Kutim Ardiyanto Indra Purnomo mengatakan setelah terjalin kesepakatan bersama ini (MoU) dinas terkait dapat melanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama Sama (PKS).

“Seperti yang disampaikan oleh Rektor ISI dan Ketua LPPM nya, bahwa sebelum proses itu (PKS) sebaiknya ada tim dari ISI berkunjung ke Kutim, untuk melihat potensi apa yang bisa digali. Apakah ekonomi kreatif maupun pariwisatanya,” ujar Ardiyanto, saat dihubungi melalui telepon selluler.

Baca Juga : Raperda Pertanggungjawaban APBD Kutim TA 2023 Sah Jadi Perda

Setelah berkunjung, sambungnya, pihak ISI nantinya bisa membuatkan roadmap atau bisa juga membantu pendampingan untuk peningkatan SDM. Dari Roadmap itulah akan diketahui apa yang dibutuhkan Kutim.

“Apakah nanti terkait budaya, seni/musik, tarian atau kuliner, jadi kita tinggal pilih tergantung Perangkat Daerah atau kebijakan Pemerintah Daerah mau fokus dimana,” pungkasnya. (ADV/IM)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646