REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa mempelajari konsep inovasi Posyandu Pratama yang diterapkan Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Provinsi Bali.
Hal ini dibahas dalam studi tiru yang dipimpin langsung Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf yang diterima Ketua TP PKK Kecamatan Denpasar Utara, Kadek Aria Prima Dewi.
Mussadiyah mengatakan, tujuan dari studi tiru yang dilakukan untuk melihat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, terutama program inovasi Posyandu Pratama dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dianggap cukup berkembang.
Baca Juga : KPU Makassar Umumkan Jadwal Debat Paslon, Digelar 24 Oktober dan 13 November 2024
“Melalui kegiatan studi tiru ini kami berharap dapat memperoleh ilmu dan masukkan melalui sharing pengalaman yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki, untuk kemudian dituangkan ke dalam program-program kami,” katanya, dalam kunjungannya, kemarin.
Ia juga memaparkan sejumlah program TP PKK Kabupaten Gowa yang telah dilakukan sepanjang 2024 ini antara lain, melakukan berbagai Bimtek dengan implementasi parade Gelari Pelangi, Aku Hatinya PKK dan Gagah Bencana seperti peningkatan literasi melalui lomba baca surat Kartini dalam bahasa Inggris.
“Kami juga melakukan Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat Sosial dan Edukasi Rumah Sehat Layak Huni. Hingga Pemanfaatan lahan pekarangan serta pelatihan packaging kemasan dan digital parenting,” jelas Mussadiyah.
Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Anggota TMMD ke-122 Lakukan Pengeboran Air Bersih
Selain itu, upaya TP PKK Kabupaten Gowa dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita melalui edukasi dan kampanye kelas ibu hamil, melaksanakan edukasi kesehatan mental ibu hamil, bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Denpasar Utara, Kadek Aria Prima Dewi mengatakan, upaya pemberdayaan masyarakat melalui implementasi 10 program pokok PKK merupakan sebuah pilar dan pondasi yang sangat kuat. Ini menjadi dasar bagi tim penggerak PKK dalam melakukan edukasi pemberdayaan terhadap penguatan karakter keluarga.
“10 Program Pokok PKK, melalui program-program unggulannya sangat kuat jadi kita dijadikan acuan dalam penguatan layanan dasar di masyarakat. Penguatan karakter keluarga melalui implementasi program unggulan PKK telah mampu mengedukasi masyarakat menjadi mandiri dan berkarakter,” terangnya.
Baca Juga : Lewat Misi Ekonomi Biru, Ilham Fauzi Dorong Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
Sambungnya, dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kota Denpasar sangat didukung penuh oleh Walikota Denpasar selaku Pembina Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Camat, serta Lurah se-Kota Denpasar.
Selain itu juga Kota Denpasar menggandeng berbagai OPD terkait beberapa program dalam mendukung kegiatan-kegiatan PKK. Seperti yang pertama program Paredi, program ini adalah inovasi yang dilakukan dalam mendukung program melalui program simulasi “Abinaya” dan “Kuis Siapa Bisa” untuk media edukasi,” katanya.
Yang kedua adalah program UP2K, ketiga adalah program Aku Hatinya PKK, keempat program keluarga yang mendukung untuk program unggulan Pokja 4 Kota Denpasar dengan melakukan kegiatan rutin berupa Posyandu Paripurna.
Baca Juga : Imam Fauzan Klaim Dapat Informasi Sejumlah ASN Tak Netral di Pilkada Gowa, Informannya Kadis dan Camat
“Jadi begitu pula dengan program-program TP PKK kecamatan, desa dan lurah yang secara otomatis juga telah melaksanakan berbagai program-program strategis gerakan PKK sampai dengan kelompok Dasa Wisma,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan apa yang telah diterapkan bisa menjadi inspirasi bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa dan apa yang sudah dilakukan dari Kabupaten Gowa sebaliknya juga bisa menginspirasi TP PKK di Kota Denpasar.