0%
logo header
Kamis, 14 April 2022 23:27

UCM Berbenah Jelang Kunjungan L2Dikti

Rapat Persiapan Jelang Kunjungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah IX Sulawesi, Rabu (13/04/2022). (Foto: M. Dahlan Abubakar)
Rapat Persiapan Jelang Kunjungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah IX Sulawesi, Rabu (13/04/2022). (Foto: M. Dahlan Abubakar)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM), berbenah mempersiapkan kelengkapan administrasi akademik menjelang kunjungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah IX Sulawesi yang dijadwalkan 16 April 2022.

Rektor UCM Prof. Muhammad Tahir Kasnawi didampingi Wakil Rektor I Dr. Ibrahim Saman, menggelar rapat di Kampus UCM Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11, Rabu (13/04/2022) kemarin, guna membahas persiapan menghadapi kunjungan tersebut.

Hadir pada rapat itu Wakil Rektor III Hj, Andi Suryandi Syamsuddin, S.E., M.M, , Sekretaris UCM Dr. Ida Suryani, M.P, Ketua LPPM Dr. Muh Yusuf, S.Pi, M.Si. Dekan Fakultas Perikanan Dr.Lukman Daris, S.Pi, M.Si. dan sejumlah dekan lainnya Ketua Program Studi dan ketua lembaga di lingkungan UCM.
Prof. M. Tahir Kasnawi mengatakan, kunjungan L2Dikti Wilayah IX tersebut berkaitan dengan Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) UCM.

Baca Juga : Gelar Wisuda dan Dies Natalis ke-34, Universitas Cokroaminoto Makassar Tuai Banyak Pujian

Sejauh ini EKA di Universitas yang dipimpinnya baru setahun itu secara garis besar sudah baik, namun masih ada beberapa hal yang memerlukan perbaikan.

“Oleh sebab itu saya harapkan menjelang kunjungan L2Dikti tersebut masalah-masalah tersebut dapat diperbaiki dan dilengkapi,” harap Tahir Kasnawi.

Wakil Rektor I UCM Ibrahim Saman yang kemudian memimpin rapat tersebut menjelaskan, cakupan EKA tersebut meliputi akreditasi program studi, data yang ada di pangkalan data, jumlah mahasiswa, dan jumlah dosen tetap.

Baca Juga : Obituari Hasyim Ado: Pernah Dibantingi Pistol

“Kita perlu melakukan verifikasi faktual dosen yang terakreditasi, terkait dengan jabatan fungsional (jafung), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), dan Beban Kerja Dosen (BKD) dan pelaporannya setiap semester ,” ujar Ibrahim Saman.

Dia juga menekankan kepada jajaran pimpinan lembaga di UCM agar menyampaikan kondisi faktual berbagai komponen EKA sesuai yang diperlukan L2Dikti. (*)

Penulis : M. Dahlan Abubakar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646