REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali memberikan gelar doktor kehormatan yakni doktor Honoris Causa (HC) kepada Menteri Pengajian Tinggi Malaysia (Menteri Pendidikan) Malaysia Datok Seri Dr Noraini Binti Ahmad.
Pemberian gelar kehormatan ini diberikan langsung Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof Basri Modding. Pada gelar yang diberikan pun di Bidang Manajemen Pemerintahan.
Rektor Universitas Muslim Indonesia Prof Basri Modding mengatakan, pemberian gelar doktor kehormatan yang diberikan UMI bukan hanya sekedar memberi gelar, tetapi mereka dipilih melalui prosedur-prosedur yang ada.
Baca Juga : Prof Basri Modding Jabat Rektor Dua Periode, Adnan Harap Kolaborasi Dengan UMI Maksimal
“Datok Seri Dr Noraini Binti Ahmad, kami pilih karena ia dikenal sebagai perempuan dengan karakter yang kuat. Selain menteri perempuan, ia juga salah satu tokoh politik nasional. Belum lagi banyak memiliki pengaruh dalam dunia pendidikan,” katanya di sela-sela pemberian gelar, di Auditorium Aljibra, Kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (15/07/2022).
Belum lagi, sosoknya juga kata Prof Basri, merupakan pengurus Organisasi Melayu Bersatu (UMNO). Bahkan juga merupakan koalisi Barisan Nasional (BN) yang saat ini menjabat sebagai anggota Parlemen Malaysia tiga periode.
“Jadi bukan tanpa alasan gelar tersebut diberikan. Apalagi gelar tersebut, sudah di setujui oleh Badan pengurus pusat Kerukunan Keluarga Sulsel dan Business Counselour Malaysia Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga : 68 Tahun UMI, Gubernur Andi Sudirman Serahkan Bantuan Hibah Senilai Rp 1 Milliar
Lanjutnya, hingga saat ini UMI telah memberikan gelar kehormatan kepada empat orang dengan rekam jejak berbeda-beda. Antara lain, Mantan Wakil Presiden RI Yusuf Kalla pada 2018, kemudian Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin pada 2020 lalu.
Kemudian ada Vice Chancellor Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Prof. Dato’Ts. Dr. Mohd. Ekhwan pada 2021. Kini bertambah lagi diberikan kepada Menteri Pengajian Tinggi MalaysiabYBM Datok Seri Dr Noraini Binti Ahmad.
Sementara, Wakil Rektor V Prof Hattah Fattah mengatakan, selain pemberian gelar kehormatan, kehadiran YBM Datok Seri Dr Noraini Binti Ahmad, juga menjadi Pembicara Utama dalam Acara “Tudang Sipulung Masyarakat Bugis Global”.
Baca Juga : Tetap Gelar Salat Jum’at Berjamaah, Rektor UMI Turun Langsung Sterilkan Area Masjid
“Ibu Menteri akan menyampaikan terkait pandangannya kepada Masyarakat Bugis agar eksistensi tetap terjadi dikalangan orang Sulsel,” ucapnya.
Kata Prof Hatta, kedatangan Menteri Pengajian Tinggi Malaysia, juga dapat dijadikan tonggak untuk memperkuat UMI menjadi universitas berskala dunia. Apalagi akan ada kerjasama terkait pertukaran mahasiswa dan dosen di universitas yang ada di Malaysia.