REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI– Proses vaksinasi Covid-19 kepada guru di Kabupaten Sinjai mulai dilakukan (Senin,19/4/2021) kemarin. Penyuntikan dosis pertama ini menyasar ribuan guru SMP dan MTs se-Kabupaten Sinjai.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mengatakan, pelaksanaan vaksinasi khusus untuk hari ini bagi satuan pendidikan SMP, baik yang negeri maupun madrasah. Mereka yang disuntik vaksin adalah mulai dari guru, tenaga perpustakaan, operator sekolah, dan bujang sekolah.
“Jadi vaksin untuk satuan pendidikan SMP dan MTs yang ada di Sinjai kurang lebih 1.308 orang,” ujarnya saat memantau langsung pelaksanaan vaksin di Gedung IFK Dinkes Sinjai.
Baca Juga : Sekwan DPRD Sinjai Hadiri RPJPD 2025-2045
Vaksinasi itu dilakukan, sekaitan dengan adanya rencana pemerintah melakukan tetap muka belajar disekolah. Sehingga salah satu syarat terkait hal itu, guru harus divaksin.
“Salah satu kewajiban pemerintah kabupaten/kota dan provinsi bahwa mereka harus melaksanakan vaksinasi bagi semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka pelaksanaan tatap muka pada tahun ajaran baru nantinya,” Ucapnya
Secara khusus, Andi Jefrianfo mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik yang saat ini melakukan vaksinasi.
Baca Juga : Di Peresmian Alun-alun Pemda Sinjai Salurkan Bansos Senilai Rp 482 Juta
“Ini sebagai bukti kepada anak-anak kita bahwa guru-guru yang ada memberikan jaminan keselamatan bagi siswa dengan melakukan vaksin,” ungkapnya
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Sinjai drg. Farina Irfani, menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk para guru, pihaknya menyiapkan pelayanan di 16 puskesmas yang ada di Sinjai.
“Pelayanannya tersebar di 16 puskesmas dan di dinkes. Serempak semua guru SMP dan MTs di wilayah kecamatan dilakukan vaksinasi di Faskes Puskesmas sesuai dengan domisili wilayah sekolahnya,” katanya
Baca Juga : Polisi Ungkap Kendala Penindakan Tilang Elektronik di Sinjai
Terpisah salah seorang peserta vaksin, Patriot Umar, mengaku tidak merasakan gejala apapun pasca dirinya disuntik vaksin.
“Tidak ada yang saya rasakan, seperti biasaji. Mudah-mudahan setelah dilaksanakan vaksinasi ini, proses tatap muka belajar di sekolah bisa dilaksanakan kembali seperti biasanya,” kuncinya. (Anto)