REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Bakal calon legislator (bacaleg) DPR RI Dapil Sulsel III dari Partai Gerindra, Aisyah Tiar Arsyad berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat bila terpilih di Pemilu 2024 mendatang.
Dia mengungkapkan, menyerap dan memperjuangkan aspirasi konstituen adalah kewajiban anggota dewan sebagaimana di atur dalam UU Nomor 17 Tahun 2014 dan peraturan perubahannya tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.
“Semua caleg pasti menjanjikan seperti itu (menyerap dan memperjuangkan aspirasi), tapi tunggu mi. Kasi duduk mi saya dulu, baru saya wujudkan semua aspirasi ta,” kata Aisyah yang juga Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Putri dari pengusaha tambang dan kelapa sawit ternama asal Luwu Utara, Arsyad Kasmar ini menjelaskan ia tidak akan mengandalkan reses semata dalam menyerap aspirasi masyarakat. Tetapi juga melalui kanal media sosial dan saluran komunikasi lainnya seperti website, contact person pengaduan masyarakat, dan komunikasi langsung saat berkunjung di lapangan.
“Namun masyarakat juga perlu tahu tupoksi anggota dewan dalam pemerintahan. Legislator merupakan perpanjangan tangan suara rakyat dalam rangka merumuskan UU yang pro rakyat, kebijakan anggaran yang pro rakyat, dan pengawasan pelaksanaan pemerintahan. Reses hanya salah satu fasilitas yang disediakan negara bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi konstituennya,” tandasnya.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Mega Rezki Makassar, Baharuddin Hafid mengapresiasi kehadiran Aisyah dalam kancah Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Menurut mantan ketua KPUD Jeneponto ini, Aisyah adalah sosok anak muda cerdas yang memahami kondisi negara dan masyarakat hari ini secara holistik.
“Ibu Aisyah ini kelihatan dari penjelasan-penjelasannya itu sangat paham dengan masalah yang ada hari ini. Banyak anggota DPR di Badan Legislatif (Baleg) yang tidak paham masalah. Tidak banyak orang seperti Ibu Aisyah yang paham masalah. Sehingga menurut saya, tidak salah jika masyarakat Dapil 3, utamanya Luwu Raya, memilih Ibu Aisyah,” demikian Baharuddin. (*)
