REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ary Dewar
mempredeksi 10 tahun kedepan karet di Kotim akan punah.
“Kalau saya prediksi 10 tahun ke depan ini karet kita khususnya di Kotim akan habis,” kata Ary Dewar, Kamis (30/03/2023).
Ia mengatakan, masalah itu akan terjadi karena petani-petani sudah banyak yang menebang pohon karetnya dan mengganti dengan tanaman yang lebih menjanjikan.
Baca Juga : Korupsi Parkir PPM Sampit, Mantan Kadishub Kotim Jadi Tahanan Kejaksaan
Sebab, produksi andalan masyarakat yang sempat booming itu terancam habis diganti dengan tanaman kelapa sawit, karena salah satu penyebabnya adalah harga karet cenderung tidak pernah membaik.
“Karet sejatinya merupakan salah satu produksi unggulan di Kotim, karena karet yang dihasilkan ini diekspor hingga ke mancanegara,” kata Ary Dewar.
Ia juga menyayangkan harga karet di Kotim tidak pernah membaik. Bahkan janji pemerintah pusat untuk menaikkan harga dengan berbagai strategi tidak membuahkan hasil.
Baca Juga : Laung Kuning Banjar DPC Kotim Gelar Pembubaran Panitia Milad Pertama
“Padahal sebenarnya kondisi itu merugikan daerah, karena sektor unggulannya hilang. Ke depannya, saya yakin karet ini akan sulit didapat. Permintaan banyak tapi suplai sedikit, sehingga harga akan meningkat,” pungkasnya. (*)
