REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE — Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo memberikan ‘Award’ atau penghargaan kepada Jurnalis Merauke atas dukungannya terhadap pemerintah provinsi dalam setiap pemberitaannya di media massa.
Penghargaan Pj. Gubernur Apolo Safanpo diwujudkan melalui pemberian hadiah Lomba Karya Tulis Jurnalistik Satu Tahun Provinsi Papua Selatan yang diserahkan pada acara Santap Siang Bersama di Pinang Siri Merauke, Selasa (23/1/2024).
Momen santap siang yang juga dihadiri Pj. Sekda Papua Selatan, Maddaremmeng menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah provinsi dengan pekerja Pers sekaligus sarana bertukar pikiran dalam hal mendorong percepatan pembangunan di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Selatan.
Baca Juga : Kejari Merauke Sidik Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Lanjutan Kantor Bupati Baru Boven Digoel
Dikesempatan ini, Apolo Safanpo menyampaikan apresiasi kepada para Jurnalis di Papua Selatan yang telah berpartisipasi membantu pemerintah provinsi melalui banyak proses pembangunan.
“Banyak masalah yang telah kita lalui, banyak tantangan dan kendala yang sudah dilalui, dan kita bersyukur diperkenankan oleh Tuhan untuk masuk ke tahun yang baru dan saya sebut sebagai Tahun Rahmat Tuhan,” kata Apolo Safanpo.
“Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini telah membantu memberitakan berbagai aktivitas pemerintah dan masyarakat di berbagai bidang, terutama OPD dalam melaksanakan pembangunan maupun pelayanan publik,” ucapnya.
Baca Juga : Rumah Perjuangan Paslon Bupati Hendrik-Riduwan di Distrik Kurik Merauke Diresmikan
“Yang kedua, saya juga mau memberikan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini telah menjaga keseimbangan, memberikan berita dan informasi yang berimbang agar masyarakat teredukasi dengan baik,” sambungnya.
Kendati demikian, sebutnya, beberapa media terkadang juga menyampaikan hal-hal berpotensi menimbulkan kekisruhan di lingkungan masyarakat bahkan dengan bahasa-bahasa provokatif, berpotensi mengadu domba elemen-elemen masyarakat. Hal tersebut perlu dihindari kedepannya.
Menurutnya, media sangat penting peranannya dalam menjaga stabilitas keamanan masyarakat dan kondusivitas baik secara partikularitas di lingkungan masing-masing maupun secara universalitas di seluruh wilayah. Jurnalis diharapkan ikut memberikan edukasi politik, kebangsaan dan hidup bermasyarakat.
Baca Juga : Plat Kendaraan Bermotor di Papua Selatan Resmi Berganti dari PA ke PS
“Jadi orang bijak bilang kehidupan ini adalah universitas besar, dan kita semua ada di dunia ini adalah mahasiswa yang sedang belajar, dan sampai akhir hayat kita tidak pernah diwisuda dari universitas ini. Sepanjang hidup kita adalah kesempatan untuk kita saling belajar dari pengelaman orang lain dan masyarakat. Oleh karena itu hendaklah kita saling mengingatkan,” pesan Apolo berfilosofi.
Sementara itu, Pj. Sekda Provinsi Papua Selatan, Maddaremmeng mengatakan bahwa pentingnya pelatihan jurnalistik bagi wartawan. Pemerintah provinsi sebisa mungkin akan membantu wartawan dalam hal itu disesuaikan ketersediaan anggaran yang ada.
“Pemerintah Papua Selatan akan membantu teman-teman untuk itu, sehingga agenda Pemilu nanti selain dilaporkan dari pelaksana Pemilu di daerah, wartawan juga ikut memberikan informasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan,” kata Maddaremmeng.
Baca Juga : Sekda Papua Selatan Tegaskan Pejabat Pemprov Wajib Mundur Jika Maju Calon Kepala Daerah
Menurutnya, Pers memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi kepada masyarakat. Di sisi lain, pemerintah juga wajib memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara menyeluruh.
“Nah, dari kesamaan itu, peran Pers sebagai kontrol sosial mengharuskan terbangunnya komunikasi efektif agar informasi dapat tersampaikan ke publik demi pembangunan Papua Selatan,” tandasnya.(*)
