REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAMBI — Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, mengaku sangat senang bisa menempati rumah susun (Rusun) yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Adanya biaya sewa yang tejangkau, fasilitas yang lengkap dan jarak yang dekat dengan kantor membuat para ASN bisa tinggal di hunian yang layak serta meningkatkan semangat kerja sebagai pelayan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur bisa menjadi ASN yang beruntung bisa menempati Rusun dari Kementerian PUPR. Fasilitas di dalam Rusun juga sudah lengkap ada tempat tidur, lemari pakaian dan meja kursi jadi kami tinggal masuk saja dan membawa pakaian dan perlengkapan rumah tangga seadanya,” ujar salah seorang ASN di Kabupaten Sarolangun, M Nasir di Jambi, Kamis (31/03/2022) kemarin.
Menurut ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun itu, untuk bisa terpilih menjadi penghuni Rusun tidaklah mudah.
ASN yang berminat untuk tinggal di Rusun sangatlah banyak sehingga perlu diseleksi oleh pihak Pemkab Sarolangun.
Selain itu, Rusun yang dibangun juga sangat layak huni dan biaya sewanya terjangkau. Jarak tempuh dari Rusun ke kantor pun lebih dekat sehingga para ASN bisa fokus dalam melaksanakan tugas bekerja sebagai pelayan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Bupati Sarolangun, Cek Endra yang menyatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan pembangunan Rusun ASN tersebut. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR yang telah menyalurkan berbagai pembangunan perumahan untuk mewujudkan hunian layak bagi masyarakat di daerahnya.
“Kami harap Rusun ini dapat bermanfaat bagi ASN Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi khususnya bagi mereka yang belum memiliki rumah tetap atau pribadi. Biaya sewanya akan kami tentukan setelah badan pengelola terbentuk dan tentunya sangat terjangkau bagi ASN.
Kami juga minta ASN untuk tidak menjadikan Rusun ini sebagai tempat tinggal untuk selamanya sehingga saat tinggal di Rusun ini ASN diharapkan bisa menabung untuk memiliki rumah sendiri,” harapnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera IV, Tambat Yulis didampingi Kepala Seksi wilayah II, Gusman dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sarolangun, M. Tarmizi saat melakukan kunjungan ke Rusun ASN tersebut menyatakan, pembangunan Rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sangat diperlukan untuk membantu mereka memiliki rumah yang layak huni.
Untuk biaya sewa Rusun diperkirakan sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per bulan tergantung lantai unit huniannya.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR melalui Balai P2P Sumatera IV Direktorat Jenderal Perumahan juga telah melaksanakan sejumlah pembangun Rusun pada tahun 2021 diantaranya Rusun Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin dan Rusun ASN BPJN IV di Kabupaten Muaro Jambi, Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Kota Jambi dan Rusun ASN PUPR BWS VII Provinsi Bengkulu.
Rusun ASN Pemkab Sarolangun dibangun satu tower di Kompleks Sport Center Sarolangun Emas Jalan KONI Kelurahan Aur Gading Kecamatan Sarolangun. Total anggaran pembangunannya senilai Rp 19,63 Milyar dengan unit hunian sebanyak 44 unit.
“Rusun ini diperuntukan untuk ASN Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Pembangunannya dimulai pada 2020 dan dilanjutkan kembali pada 2021. Rusun ini diharapkan dapat membantu ASN Pemkab Sarolangun memiliki hunian yang layak, bisa merawat dan memilhara Rusun ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat bekerja dengan baik,” katanya. (*)