REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALI – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPRD Provinsi Bali, Selasa (6/8/2024).
Kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni didampingi Muchtar Mappatoba dan Andi Irwandi Natsir masing-masing selaku wakil ketua Bapemperda dan dihadiri segenap anggota Bapemperda DPRD Sulsel.
Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gabungan DPRD Provinsi Bali ini diterima oleh Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Provinsi Bali, Ari Sudarta.
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sulsel, Andi Muchtar Mappatoba menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas penerimaan yang dilakukan oleh pihak Sekretariat DPRD Bali.
“Bapemperda DPRD Sulsel hadir di sini dalam rangka mendapatkan saran dan informasi terkait dengan tugas dan fungsi Bapemperda Tahun 2024 dan sharing pendapat terkait Rancangan Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Sulawesi Selatan yang akan dibahas di DPRD Sulsel,” katanya.
Menurut Muchtar, Ranperda ini masuk dalam Propemperda Tahun 2024. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebudayaan di Bali ini senantiasa terjaga dan memegang teguh adat istiadat yang ada.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
Senada dengan itu, Ketua Bapemperda DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni menjelaskan alasan mengapa Bali dipilih sebagai lokasi untuk bertukar informasi terkait Ranperda tentang Pemajuan Kebudayaan Sulsel.
“Kita ketahui bersama bahwa kebudayaan di Bali ini patut menjadi contoh, yang sampai saat ini nilai-nilai luhur dan kebudayaan masih tetap asri dan terjaga. Ini bisa menjadi salah satu acuan kami dalam pengajuan rancangan perda tentang Pemajuan Kebudayaan Sulawesi Selatan nantinya,” kata Rudy.
Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Provinsi Bali, Ari Sudarta menyampaikan bahwa kultur kebudayaan di Bali senantiasa terpelihara dan terjaga di tengah modernisasi zaman.
Baca Juga : Tokoh Perempuan dan Lintas Komunitas di Pallangga Nyatakan Dukungan ke HT-DM
“Bali ini mengandalkan sektor pariwisata dengan tetap memperhatikan nilai-nilai kebudayaan di dalamnya. Ini yang kami jaga sampai saat ini,” singkatnya. (*)
